Tanpa Wayne Bradford, Pelita Jaya Kehilangan 'Nyawa' Tim
- Instagram/@pelitajayabasketball
VIVA – Nasib buruk yang tengah dialami point guard andalan Pelita Jaya (PJ), Wayne Lyndon Bradford, menjadi duka kompetisi bola basket nasional.
Pilar asing tim juara IBL musim 2017 itu tergelincir dan terjatuh setelah melakukan penetrasi saat berlaga melawan Bima Perkasa Jogja, Sabtu 12 Januari 2019 lalu di GOR Bhinneka Sritex, Solo. Hingga kini Pelita Jaya terus mengupayakan langkah penyembuhan terbaik bagi pemain berpaspor Amerika Serikat tersebut.
Wayne diprediksi sudah tak bisa tampil kembali sepanjang sisa laga IBL musim ini. Menanggapi situasi tersebut, pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, mengaku akan sangat kehilangan peran pemain yang merupakan salah satu otak permainan PJ itu.
"Berat banget, karena tahun lalu dengan dia permainan kita klop banget. Tapi, kami yakin, kami akan comeback stronger. Wayne pengen banget kasih cincin kemenangan ke PJ," ungkap Fictor Roring kepada para wartawan.
"Setelah di Singapura, Wayne ke depannya mungkin terapi di Amerika Serikat. Itu yang terbaik kami pikir. Pengobatan di sana kita kasih 100 persen yang terbaik untuk Wayne," jelas pelatih yang akrab disapa Ito tersebut. (one)
Pelita Jaya Luncurkan Tim untuk IBL 2025, Fokus pada Transformasi dan Kemenangan
Juara bertahan Indonesia Basketball League (IBL) Pelita Jaya, secara resmi meluncurkan tim untuk musim 2025 dalam acara yang digelar di Studio TVOne, Jakarta
