Pelita Jaya Susah Payah Tumbangkan Hangtuah

Pertandingan IBL 2018/2019 antara Pelita Jaya Jakarta melawan Hangtuah Sumsel
Sumber :
  • Twitter/@IBLindonesia

VIVA - Pelita Jaya harus bekerja keras sebelum mengalahkan Hangtuah pada seri kelima IBL Pertamax 2018-2019 di C'Tra Arena Bandung, Jumat (25/1).  Pelita Jaya mengunci kemenangan dengan skor 82-79.

IBL All Indonesian 2024 Sukses Digelar

"Kemenangan ini kami persembahkan Wayne Bradford," kata pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring. Bradford kini sedang menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Singapura akibat cedera kaki yang menimpanya saat seri keempat lalu di Solo.

Semua anggota tim Pelita Jaya memasuki lapangan sebelum pertandingan mengenakan kaos bertuliskan Strong di bagian dada, serta nama Bradford dan nomor 10 di bagian punggung.

Ganas, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian Cup 2024 Usai Hancurkan Satria Muda

"Anak-anak masih terbayang dengan cedera Wayne. Kami berharap dia segera sembuh," kata Ito, sapaan sang pelatih.

Pelita tampil dengan dua pemain asing baru, pengganti Wayne adalah Carlton Hurst serta Nate Barfield yang mengisi posisi Kore White. "Tak mudah memang dengan pemain baru, tetapi kontribusi mereka bagus," katanya.

IBL All Indonesian, Komitmen KUY Majukan Olahraga Tanah Air

Hurst mencetak 13 poin dan Barfield mencetak double double dengan catatan 17 angka serta 19 rebound. Xaverius Prawiro menyumbang 20 angka dan Andakara Prastawa membuat 18 angka.

Hangtuah memimpin pas kuarter pertama 26-20 berlanjut hingga akhir kuarter kedua 44-40. Pelita mengejar pada babak kedua. Berbalik unggul 68-59 dan akhirnya menutup laga 82-79.

"Saya hanya meminta anak-anak konsisten. Hangtuah memang bagus. Di babak kedua anak anak terlihat agresif karena buah dari defense yang bagus," ujar Ito.

"Kuarter ketiga fokus defense anak anak menurun.  Sempat ada momentum mengejar tetapi tertinggal sudah cukup jauh," kata pelatih Hangtuah, Andika Supriadi Saputra.

Jarrad Scott mencetak angka tertinggi, 29 poin bagi Hangtuah. Gary Jacobs Jr mengemas 25 angka dan  Abraham Wenas membuat 10 angka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya