Bertabur Bintang, Duel IBL All Star 2019 Siap Guncang Solo

Konferensi pers IBL Pertamax All Star 2019
Sumber :
  • IBL

VIVA – Pertarungan perang bintang bola basket Tanah Air kembali hadir dalam gelaran IBL Pertamax All Star 2019. Kali ini sedikit berbeda dengan menunjuk kota Solo, Jawa Tengah sebagai tuan rumah perhelatan yang akan berlangsung pada Minggu 13 Januari 2019 di Hall Sritex Arena, Solo.

Persaingan IBL 2025 Makin Sengit, Brandon Jawato Bakal Pimpin Perjuangan Pelita Jaya

Pemilihan kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan IBL All Star kali ini berdasarkan antusiasme tinggi dari masyarakat khususnya para millenial di kota ini.

Ajang ini pun akan mempertemukan pemain bintang profesional untuk mencari pemain terbaik di antara yang terbaik.

Bima Perkasa Jogja Rekrut Corey Anthony untuk IBL Musim 2025

Para penggemar juga dapat mendukung pemain andalan mereka dari masing-masing klub yang telah bertanding di IBL Pertamax 2018/2019. Seluruh pemain baik lokal maupun asing berkesempatan mendapatkan vote dari seluruh penggemar basket di Tanah Air.

Dalam ajang ini terbagi dalam dua divisi yaitu divisi putih dan divisi merah telah menentukan pemain di masing-masing klub yang berhak masuk dalam nominasi dan melangkah ke tahap selanjutnya.

Ronni Yenes, Doktor Muda asal Sumbar di Kepengurusan Perbasi 2024-2028

Tahap pemilihan suara berdasarkan vote terbanyak melalui aplikasi MyPertamina, dimana sepuluh pemain dipilih berdasarkan hasil vote terbanyak dari para pecinta bola basket Tanah Air.

Starting five untuk Tim Merah akan diisi tiga pemain Satria Muda Pertamina, yakni Arki Dikania Wisnu, Jamarr Johnson dan Dior Lowhorn. Kemudian dua pemain lainnya dari Bima Perkasa Jogja Galank Gunawan dan Abraham Wenas dari Hang Tuah.

Untuk lima pemain pertama Tim Putih adalah empat pemain Pelita Jaya, yaitu Andakara Prastawa, Adhi Pratama, Wayne Bradford dan Kore White serta Abraham Damar Grahita dari Stapac Jakarta.

Para pemain starting five ini terpilih berdasarkan voting tertinggi sesuai klasifikasi pemain yang didaftarkan semua tim kepada IBL yakni guard, forward, center, small man dan big man.

Bench Players Tim Merah adalah Hardianus Lakudu (Satria Muda Pertamina), Yanuar Priasmono (Bima Perkasa Jogja), Reza Guntara (Prawira Bandung), Gary Jacobs (Hang Tuah), Anthony Simpson (NSH Jakarta).

Lima pemain cadangan Tim Putih adalah Kelly Purwanto (Bogor Siliwangi), Mei Joni (Stapac Jakarta), Kaleb Ramot (Stapac Jakarta), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga) dan Savon Goodman (Stapac Jakarta).

“All Star ini kami persembahkan untuk para pecinta bola basket nasional. Terima kasih telah mendukung IBL selama ini. Ajang ini juga merupakan apresiasi bagi para pemain yang sudah berusaha keras menunjukkan permainan terbaik,” ungkap Direktur IBL, Hasan Gozali.

Selain pertemuan antar bintang lapangan basket, tujuan lainnya juga sebagai sarana hiburan yang menampilkan slam dunk contest, 3 points shootout, skill challenge dan juga sajian hiburan musik dari musisi top, Virzha serta disiarkan langsung oleh tvOne. (luz)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya