Aksi Gemilang Eric Tisby Bikin CLS Knights Tutup 2018 dengan Kekalahan

Tim CLS Knights Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto (08-11-18)

VIVA – CLS Knights Indonesia kembali menelan pil pahit dan terpaksa menutup 2018 dengan kekalahan setelah ditaklukkan tuan rumah Zhuhai Wolf Warriors dalam lanjutan Asean Basketball League 2018/19. 

Juara di ASEAN, Pelatih CLS Kandidat Kuat Besut Timnas Indonesia

Bermain di Doumen Gymnasium, Zhuhai, China, Rabu 19 Desember 2018, tim asuhan Brian Rowsom itu takluk dengan skor 88-96.

Kabar buruk bagi CLS justru menebarkan senyum untuk tim tuan rumah. Sebab, ini adalah kemenangan pertama mereka setelah kalah dalam delapan laga beruntun di sepanjang musim ini. 

Sejarah Baru, CLS Knights Surabaya Juara ABL 2018-2019

CLS Knights sebenarnya memulai pertandingan dengan baik khususnya di kuarter pertama. Arif Hidayat mampu menggantikan posisi Wong Wei Long sebagai pengatur serangan. Bermain dengan tempo cepat, mereka menutup dengan margin kemenangan 14 angka.

Sayangnya, momentum kemenangan tidak mampu dijaga dengan baik di kuarter berikutnya. Justru tuan rumah mulai mendapatkan angin untuk bisa mengejar selisih poin di kuarter kedua.

Paksakan Game Kelima, CLS Jaga Asa Raih Juara ABL

Dari kubu Wolf Warriors, Eric Tisby berhasil mencuri perhatian. Dia membantu timnya bangkit dari ketinggalan dengan raihan 19 poin.

Kebangkitan di kuarter empat gagal membuat CLS mengakhiri laga dengan kemenangan. Tim asal Surabaya itu akhirnya harus menutup laga dengan kekalahan keenam.

Diakui Rowsom, permainan apik dari Tisby menjadi biang dari kekalahan timnya. Dia pun mengaku cukup kaget dengan kekalahan ini.

"Eric Tisby bermain baik malam ini. Kami memang kehilangan Wei Long tapi kami seharusnya bisa mengambil kemenangan di game ini. Kuarter pertama game plan berjalan dengan baik dan setelah itu saya mencoba merotasi dan memberikan kesempatan bermain untuk para pemain lokal," kata Rowsom usai pertandingan dalam rilis yang diterima VIVA.

"Tapi, pada kuarter kedua dan berikutnya kami terbawa ritme permainan tuan rumah. Selain itu kita banyak membuat kesalahan dan dihukum dengan aksi mereka. Sungguh ini kekalahan yang saya sangat tidak harapkan," lanjutnya.

Selanjutnya CLS Knights akan memulai laga kembali di tahun 2019 dengan bertandang ke Taiwan. Mereka akan menghadapi Formosa Dreamers pada 5 Januari 2019.

Pihak CLS Knights memberikan klarifikasi terkait kasus dengan Dimaz Muharri

CLS Knights Hentikan Proses Hukum pada Dimaz Muharri

CLS Knights Surabaya memberikan respons berkaitan dengan kasus gugatan terhadap Dimaz Muharri. CLS hentikan proses hukum.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2021