Dukungan Pemain dan Pelatih Timnas Dalam Regenerasi Basket Indonesia
- Istimewa
VIVA – Sebanyak 25 tim basket 3x3 dari Sekolah Dasar (SD) se-DKI Jakarta mengikuti kejuaraan turnamen SD Ar-Rahman Motik Basket Ball Competition 2018. Turnamen tersebut berlangsung di Jakarta, pada 7-8 November 2018.Â
Meski hanya kejuaraan tingkat SD, kejuaraan tersebut mendapatkan dukungan dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Hal itu dibuktikan dengan wasit dan panitia lainnya berasal dari Perbasi.Â
"Event ini berawal dari keprihatinan, karena anak-anak sekarang aktivtas fisik kurang. Mereka lebih senang bermain gadget ketimbang lainnya. Makanya kita berfikir untuk bikin event ini. Tapi bagaimana mereka datang bukan hanya main basket dan berkompetisi, juga ada edukasinya," kata Ketua Panitia Pelaksana, Catur Prastyo dalam rilis yang diterima VIVA.
Untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tersebut, panitia pun mendatangkan pemain basket nasional Prastawa Andakara Dhyaksa, Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi Pratama Prasetyo Putra, dan Valentino Wuwungan. Tidak hanya itu saja, pelatih timnas pun juga turut hadir Fictor Gideon Roring (Ito) dan Johannis Winar (Ahang). Â Â
Ito mengatakan, ia sangat senang dengan digelarnya kejuaraan tersebut. Apalagi dalam acara tersebut, ia bisa berbagi pengalaman dengan anak-anak.Â
"Kita bisa kasih inspirasi kepada mereka, bahwa salah satu dari mereka mudah-mudahan bisa menjadi pemain Timnas. Bisa membawa prestasi basket untuk Indonesia. Renegerasi sejak usia dini saya pikir sangat penting, kita tidak hanya berbicara basket saja. Tapi olahraga secara umum. Olahraga sangat penting buat perkembangan mereka. Baik fisik maupun mental," kata Ito.Â
"Di usia dini mereka sudah berlatih basket, bisa mengembangkan bakat-bakatnya. Bagi saya sebagai pelatih, saya sudah punya pemain-pemain muda yang basic dan fundamentalnya solid," tambah Ito.