Pelatih Beberkan Kunci Sukses Surabaya Fever
- Istimewa
VIVA - Keberhasilan tim basket putri, Surabaya Fever, dalam menguasai tiga seri awal Srikandi Cup 2018 tidak lepas dari sentuhan apik dari arsitek tim, Wellyanto Pribadi. Sejak 2014 membesut Surabaya Fever, Welly mampu menghasilkan rekor tidak terkalahkan di ajang basket putri Tanah Air.
Pelatih berusia 53 tahun itu merasa kesuksesan yang diraih Surabaya Fever ini bukanlah karenanya. Welly menjelaskan bahwa keberhasilannya karena ada bantuan dari setiap unsur untuk mendapatkan hasil positif ini.
"Saya bukan pelatih hebat. Justru anak-anaklah yang mempunyai potensi itu," kata Welly dalam rilis yang diterima VIVA.
"Semua pemain Surabaya Fever bisa menjadi pemain inti dikarenakan mereka memahami filosofi jemari tangan, ada jempol, telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking. Jika disatukan secara fungsi kerja maka akan menghasilkan kekuatan yang utuh," lanjutnya.
Selama empat tahun menukangi Gabriel Sophia dan kawan-kawan, Welly sudah mampu memberikan banyak gelar kepada Surabaya Fever. Semenjak Welly datang, Surabaya Fever berhasil menggondol gelar juara WNBL 2015, juara WIBL 2016, dan juara Perbasi Cup 2017.
Bukan tidak mungkin tahun ini Welly mampu menambah koleksi trofinya bersama Surabaya Fever dengan menjuarai Srikandi Cup. Namun, mereka harus terlebih dahulu melewati babak playoff yang akan diselenggarakan pada 18-21 April 2018 di Cirebon.
"Saya tidak ingin anak-anak terlena karena masih banyak kelemahan di tim yang harus diperbaiki. Kemenangan Fever sejauh ini bukan karena strategi yang disembunyikan kepada lawan di lapangan, tapi karena kebersamaan kami yang kuat," jelasnya. (ase)