Alasan Hangtuah Pilih Jamu Satria Muda di Batam
- VIVA / Dede Idrus
VIVA – BSB Hangtuah bakal menjamu Satria Muda dalam laga semifinal Indonesian Basketball League 2017/2018 di Hi-Test Arena, Batam. Ini menjadi kali pertama Hangtuah berlaga di semifinal IBL sejak keikutsertaannya pada delapan tahun silam.
Hangtuah tentunya berharap laga penting ini bakal digelar di rumahnya. Tapi, pada kenyataannya, keinginan tersebut harus dikubur dalam-dalam.
Sebabnya, Palembang Sport and Convention Center yang menjadi markas Hangtuah belum memenuhi standar. Lantainya dinilai tak layak lantaran sering digunakan di banyak acara.
"Gedung sebenarnya sangat mendukung karena dipersiapkan untuk Asian Games dan kapasitasnya lebih besar, sekitar 10.000 sampai 15.000. Tapi, lantainya sudah terlalu licin karena multifungsi. Jadi tidak terawat. Makanya kami pilih di Batam," kata Manajer BSB Hangtuah, Ferry Jufri, kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 19 Maret 2018.
Ferry mengutarakan bahwa persiapan sebagai tuan rumah sudah mantap. Baik dari segi lapangan maupun jumlah tiket yang siap dijual.
"Lapangan sudah oke, lantai sudah berstandar NBA (internasional), e-board sudah LED. Kapasitas penonton juga lumayan 1.500 sampai 2.000 penonton," jelasnya.
Diketahui, Hangtuah berhasil melaju ke semifinal usai menang dalam playoff atas Garuda Bandung dengan agregat 2-1. Skuat besutan Andika Saputra itu sudah ditunggu oleh Satria Muda yang lolos otomatis ke 4 besar sebagai juara Divisi Merah.
Dengan format best of three, BSB Hangtuah akan menjamu SM terlebih dahulu. Pertandingan tersebut berlangsung pada Kamis, 22 Maret 2018 di Batam.
Sedangkan Satria Muda bakal menggunakan Britama Arena Mahaka Square, Jakarta, pada game 2 yang berlangsung pada Sabtu, 24 Maret 2018. Serta game 3 akan berlangsung keesokan harinya di tempat yang sama. (one)