Penyesalan Vinales di Balik Kegagalan Yamaha di MotoGP 2017
- motogp.com
VIVA – Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, sangat menyesali raihan timnya yang terpuruk di musim 2017. Menurutnya, ini semua dikarenakan kesalahan yang dilakukan seluruh tim dalam mengelola motor.
Vinales sempat muncul sebagai salah satu kandidat juara di awal musim 2017. Penampilan impresif di pramusim dan mampu meraih tiga kali juara di lima seri awal membuatnya digadang menjadi penantang gelar juara.
Sayangnya, setelah itu penampilannya menurun drastis sehingga membuatnya terlempar dari persaingan juara. Salah satu penyebabnya disinyalir lantaran Yamaha kesulitan mencari pengaturan motor yang sesuai sehingga membuat dua pembalapnya gagal menampilkan performa terbaik.
Bagi Vinales, semua pihak memiliki porsi masing-masing dalam kegagalan Yamaha. Dia tak ingin menyalahkan salah satu pihak.
"Kami semua patut disalahkan. Saya juga seharusnya lebih keras dalam meminta sesuatu kepada Yamaha dan percaya pada perasaan saya, bukan yang lain," kata pembalap asal Spanyol dikutip Motorsport.
"Bukan karena mereka tak mendengarkan saya, tapi kami belum berhenti melakukan pengujian dan akhirnya kami malah bingung. Mungkin kesalahan saya karena tak melanjutkan dengan sasis lama," jelasnya.
Vinales akhirnya hanya mampu finis 3 di klasemen akhir. Dia kalah dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang secara berurutan menempati posisi 1 dan 2. (one)