Menanti Aksi Murid Rossi VR46 di MotoGP 2018
- Twitter.com/FrankyMorbido12
VIVA – Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, akan mengikuti jejak sang guru memacu motor di kompetisi kasta tertinggi, MotoGP. Pembalap Italia yang akrab disapa Franco ini telah memastikan diri menjadi juara Moto2, meski kejuaraan itu masih menyisakan satu balapan lagi.
Franco memastikan diri menjadi juara di Sirkuit Sepang, Malaysia, karena pesaing terdekatnya, Tomas Luthi, gagal mendapatkan poin. Selisih poin 29 tak mungkin lagi dikejar di satu balapan tersisa karena poin maksimal 25.
Bagaimana target setelah dipastikan promosi ke MotoGP?
Jebolan VR46 Riders Academy ini memilih kalem. Menurutnya, tak bisa menentukan target sebelum benar-benar mencoba adu cepat dengan para pembalap MotoGP.
"Sulit untuk bicara target tanpa pernah mencoba menunggangi motornya," kata Franco seperti dilansir situs resmi MotoGP, Sabtu 4 November 2017.
Namun, Franco sudah memiliki sejumlah rencana untuk bisa bicara banyak di kasta tertinggi balapan motor dunia. Pertama, memahami prototype motor dan bagaimana menungganginya.
Hat tip from the boss????????@FrankyMorbido12 @ValeYellow46 #MalaysianGP pic.twitter.com/14WejhnAxe
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 29, 2017
"Untuk memahaminya memang bisa lebih cepat, tapi yang perlu dipahami juga bagaimana saya mengekspresikan diri di dalam motor itu," katanya.
Setelah memahami dan menguasai motor yang akan dipacunya nanti, Franco baru akan bicara mengenai target dan tempo serta menentukan posisi.
"Saya tak bisa banyak bicara saat ini. Saya tak punya ide bagaimana akan beraksi nanti. Saya mengharapkan punya banyak kekuatan. Pengalaman pertama saya di MotoGP akan benar-benar menjadi pengalaman yang tak terlupakan," tuturnya.
Akankah Franco bisa meneruskan jejak sang guru, VR46, di MotoGP, kita tunggu aksinya di MotoGP 2018.