Marquez Coba Atasi Tekanan Pasca Dilibas Dovizioso
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persaingan antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso semakin panas di sisa satu balapan terakhir. Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia 12 November mendatang jadi penentu nasib keduanya.
Perayaan kemenangan Marquez tertunda di Sirkuit Sepang, Malaysia kemarin. Dovizioso akhirnya finis terdepan, sementara Marquez hanya mampu mencapai posisi keempat.
Dovizioso hanya berjarak 21 poin dari Marquez. Pembalap Ducati itu mengantongi 261 angka dan Marquez di posisi pertama klasemen dengan raihan 282.
Balapan di Valencia nanti, tentu Dovizioso akan berupaya menjadi yang tercepat demi meraih gelar juara. Di sisi lain, Marquez tak mau kalah. Dovizioso bisa juara jika Marquez finis posisi 12 dan dia jadi yang pertama.
Menanggapi satu laga tersisa, Marquez mengaku, tekanan pasti ada, namun dia berusaha mengatasi dengan sebaik mungkin. Tak dipungkiri pembalap asal Spanyol itu, Ducati lebih baik saat balapan dalam kondisi basah seperti di Malaysia kemarin.
"Tekanan pasti ada dan Anda coba atasi. Saya sudah mengatakan sebelumnya, di sisa balapan ini akan menjadi sulit. Terbukti di Malaysia Dovi tampil lebih baik," ujar Marquez dilansir Crash.net, Senin 30 Oktober 2017.
Kendati demikian, Marquez tidak akan tinggal diam. Juara yang sudah di depan mata akan diperjuangkannya sekuat tenaga.
"Kami akan berjuang lebih keras. Kami sadar harus berjuang lebih keras lagi. Saya akan mencoba mencari jalan," kata dia.