Syarat Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2017 di Malaysia
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Selangkah lagi, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengunci gelar juara dunia MotoGP 2017. Hanya butuh 20 poin lagi bagi Marquez untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Artinya, di MotoGP Malaysia yang digelar pada Minggu 29 Oktober 2017 mendatang, Marquez setidaknya harus finis di posisi runner up. Dengan demikian, perolehan poin Marquez menjadi 289 angka.
Pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso, dipastikan tak bisa menyalip Marquez andai kondisi itu terjadi. Sebab, poin maksimal Dovizioso, jika menjadi juara di seri Malaysia dan Valencia, hanyalah 286.
Tambahan 16 poin, atau finis di peringkat 3 dalam seri Malaysia juga sudah cukup bagi Marquez untuk mengunci gelar juara. Syaratnya, Dovizioso menjadi runner up di MotoGP Malaysia, akhir pekan nanti.
Bagaimana kalau Marquez tak naik podium. Ini yang sulit. Podium menjadi syarat mutlak bagi Marquez untuk bisa menyabet gelar juara akhir pekan ini.
Sebab, jika tak naik podium, Marquez pasti akan dibuat tegang pada balapan seri pamungkas di Valencia. Andai tak meraih podium akhir pekan ini, maka di Valencia nanti Marquez harus finis minimal pada posisi 2.
Berikut skema Marquez jadi juara MotoGP 2017:
- Finis di posisi runner up pada MotoGP Malaysia, 29 Oktober 2017 nanti. Apa pun hasil Dovizioso di dua balapan terakhir, tak akan berpengaruh.
- Finis ketiga pada MotoGP Malaysia, 29 Oktober 2017 nanti. Asalkan, Dovizioso menjadi runner up di Malaysia atau juara di Valencia. Dengan demikian, poin tertinggi Dovizioso hanya 281.
- Gagal ke podium, dengan finis di peringkat empat pada MotoGP Malaysia, 29 Oktober 2017. Marquez akan dapat tambahan 13 angka dan poinnya menjadi 282. Lewat skenario ini, Marquez bisa juara asalkan Dovizioso finis di peringkat kedua. Poin maksimal Dovizioso kalau ini terjadi hanya 281.
4. Marquez tak boleh finis di belakang Dovizioso. (one)
Keyakinan Marquez Bersaudara Bisa FInis 10 Besar di MotoGP 2024
Marc Marquez dan Alex Marquez berusaha untuk tampil terbaik dalam meraih posisi finis terbaik, walaupun terjadi berbagai insiden selama balapan berlangsung.
