McLaren akan Umumkan Mesin Baru di GP Singapura
- Instagram.com/f1
VIVA.co.id – Rumor perpecahan McLaren dengan Honda akan terjawab pada GP Singapura, akhir pekan nanti. Alasan McLaren ingin berpisah dengan Honda karena ketidakpuasan soal mesin.
Mesin yang dipasok oleh Honda tersebut sering mengalami gangguan saat balapan. Hal itu membuat dua pembalap McLaren, Fernando Alonso dan Soffel Vandoorne, tidak kompetitif. Alonso menempati peringkat 15. Sedangkan Vandoorne berada di posisi 18.
Rencananya, McLaren akan menggandeng Renault untuk menggantikan Honda sebagai pemasok mesin. Sedangkan Honda akan menjalin hubungan dengan Toro Rosso.
Bos McLaren, Zak Brown, mengatakan, rencananya McLaren dan Renault akan menjalin kerja sama selama tiga tahun, sambil menunggu regulasi baru pada 2020.
"Saya pikir efek domino akan jatuh. Para produsen mesin tidak siap menghadapi tim tambahan. Setiap tim berusaha untuk menjalani kerja sama, kami mengantisipasinya dan akan mengambil keputusan pekan ini," kata Brown dikutip dari Crash.
Honda ingin tetap mengamankan posisinya di F1, setelah mengalami masa 3 tahun yang kurang memuaskan. Honda mengincar Toro Rosso untuk musim depan.
Selain dengan McLaren, kabarnya Renault juga akan menjalin kerja sama dengan Red Bull. (one)