Bos Mercedes Merasa Tak Diuntungkan di F1 GP Singapura

Pembalap Tim Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS/Albert Gea

VIVA.co.id – Akhir pekan ini, ajang balap Formula One (F1) akan memulai perjalanannya di kawasan Asia. Terdekat, para pembalap akan melakoni balapan di Singapura.

Ditinggal Lewis Hamilton, Mercedes Belum Ingin Pinang Carlos Sainz

Berlaga di kawasan Asia terutama Singapura bukanlah suatu hal yang mudah bagi tim Mercedes. Hal itu diungkapkan oleh bos Mercedes, Toto Wolff.

Menurutnya, balapan yang digelar pada malam hari itu memiliki lintasan yang kurang cocok bagi tim Mercedes. Dia merasa tipe trek di sana lebih menguntungkan tim Ferrari dan Red Bull.

Mercedes Siap Tantang Max Verstappen di F1 GP Qatar

Faktanya, Mercedes memang kerap kesulitan meraih podium pertama pada balapan di Sirkuit Marina Bay itu. Namun, bukan berarti Mercedes tak pernah juara, sebab Lewis Hamilton dan Nico Rosberg pernah melakukannya pada 2014 dan 2016.

"Sejauh ini kami selalu memerhatikan tipe sirkuit. Seperti yang terlihat, Singapura adalah sirkuit yang sangat bersahabat dengan Ferrari dan Red Bull," ujar Wolff dikutip Motorsport.

Lewis Hamilton Akui Progres McLaren

"Kedua tim itu selalu mampu menunjukkan performa gemilang di sirkuit berkecepatan rendah dan kami telah melalui beberapa trek sulit pada musim ini. Terkadang, karakteristik lintasan telah masuk ke dalam DNA mobil tertentu," jelasnya.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz menangkan F1 GP Singapura 2023

Dirumorkan Gabung Tim F1 Williams, Carlos Sainz Buka Suara

Pembalap Formula 1 (F1) tim Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, belakangan semakin kuat dirumorkan bakal bergabung dengan Williams 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024