Vettel Coba Analisa Keunggulan Mercedes di F1 GP Inggris
- REUTERS/Chris Wattie
VIVA.co.id – Mantan juara dunia Formula 1 (F1), Sebastian Vettel, harus puas finis di urutan 7 di F1 GP Inggris, akhir pekan lalu. Dia finis dengan catatan waktu 1 menit 33,9 detik.
Hasil ini jelas membuatnya kecewa. Sebab, Ferrari adalah tim yang menjadi pesaing terkuat dari Mercedes, kedua tim ini kerap menjadi juara secara bergantian di tiap serinya.
Terakhir Vettel menjadi juara seri ketika di F1 GP Monaco. Dan hasil ini Sirkuit Silverstone ini menjadi hasil terburuk yang diraih pembalap asal Jerman ini sepanjang 10 seri.
Saat ditanya soal hasil lomba, pembalap yang menyabet gelar juara dunia bersama Red Bull ini mengatakan, kalau Mercedes bisa menjadi juara karena mereka bisa maksimal sejak sesi kualifikasi.
Sejak sesi kualifikasi, Vettel mengaku sudah menargetkan untuk mengungguli Mercedes karena dia tahu di sesi itulah momentum kunci untuk bisa meneruskan hasil maksimal saat race.
"Saya pikir pengubah perlombaan sebenarnya adalah sesi kualifikasi. Ini (mengungguli Mercedes di sesi kualifikasi) adalah sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, kita sedang mengerjakannya tapi itu tidak terjadi dalam semalam," kata Vettel, dikutip dari Crash.
"Saya pikir kami tidak boleh lupa tahun lalu bahwa kami jauh dari yang terbaik. Mungkin benar beberapa balapan terakhir Mercedes lebih kuat," ujarnya menambahkan.
Dari 10 seri balapan, Vettel masih memimpin klasemen sementara dengan total raihan poin 177, hanya selisih 1 poin dengan Lewis Hamilton. Balapan jet darat seri berikutnya akan dihelat di Hungaria. (mus)