Insiden di Baku Kian Panaskan Persaingan Hamilton dan Vettel

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
Sumber :
  • REUTERS/Chris Wattie

VIVA.co.id - Usai insiden di Sirkuit Baku, Azerbaijan, pada Minggu 25 Juni 2017, Lewis Hamilton telah memaafkan Sebastian Vettel. Akan tetapi, persaingan antara keduanya tetap panas.

Bukan Gresini Racing, Lewis Hamilton Selangkah Lagi Beli Tim Balap KTM MotoGP

Pembalap Mercedes itu menjelaskan bahwa persaingan tetap berlanjut, demi mengejar gelar juara dunia F1. Ia mengatakan bahwa pendapatnya tentang bentrokan tersebut tidak berubah, dan ia mengecam Vettel atas perbuatannya usai insiden itu.

"Saya mengatakan semua yang perlu saya katakan pada balapan terakhir, dan menyelesaikannya di sana. Sekarang tugasnya adalah fokus, karena masih banyak balapan yang tersisa," ujar Hamilton dilansir Crash, Jumat 7 Juli 2017.

Bocoran Gaji Pembalap F1, Max Verstappen Paling Tinggi Mengalahkan Lewis Hamilton

Hamilton menjelaskan, masih sangat menghormati Vettel sebagai pembalap. Namun, ia mengaku akan terus bersaing sepanjang sisa musim dengan pembalap Ferrari tersebut.

"Sebagai pembalap saya sangat menghormatinya, namun persaingan tetap berlanjut sepanjang musim," katanya.

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Diberitakan sebelumnya,  Vettel menabrak bagian belakang mobil Hamilton. Saat itu, Hamilton memang melambatkan mobilnya.

Hamilton berdalih sedang mengurangi kecepatan untuk menghindari safety car. Namun, alasan Hamilton tak diterima Vettel. Dia merasa Hamilton sengaja melambatkan mobilnya. (one)

Lewis Hamilton (Instagram/Lewishamilton)

Lewis Hamilton Putus Hubungan dengan Sponsor Demi Gabung Ferrari F1

Lewis Hamilton akan mengakhiri hubungan sponsor jangka panjangnya dengan Monster Energy pada 2025 karena kepindahannya ke Ferrari di Formula 1.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024