100 Atlet Dunia Adu Balap di Tour de Flores 2017
- Dok: Astra Daihatsu Motor
VIVA.co.id – Ajang balap sepeda internasional bertajuk Tour de Flores, kembali digelar. Setelah kesuksesan tahun pertama di 2016, Tour de Flores 2017 akan kembali mendatangkan atlet-atlet balap sepeda internasional. Tour de Flores 2017 akan mulai digelar mulai 14-19 Juli 2017.
Ajang Tour de Flores 2017 adalah yang kedua setelah kali pertama digelar pada 2016 lalu. Gelaran Tour de Flores 2017, akan diikuti oleh 20 tim nasional dan internasional. Akan ada 4 tim nasional dan 16 tim internasional yang akan adu cepat di ajang ini. Total, akan ada sekitar 100 atlet balap sepeda yang ikut ambil bagian dalam ajang ini.
Tour de Flores 2017 akan menempuh jarak sejauh 721,6 km, dan akan dibagi ke dalam enam etape. Etape pertama dimulai dari Larantuka hingga Maumere, dengan jarak tempuh 138,5 km. Etape kedua sepanjang 141,3 km mulai dari Maumere hingga Ende. Kemudian etape ketiga dimulai dari Ende hingga Mbay dengan jarak 111 km.
Etape keempat mulai dari Mbay-Borong dengan jarak 151 km. Kemudian Etape kelima jadi yang terpendek dengan jarak 58 km, dimulai dari Borong menuju Ruteng. Kemudian di Etape terakhir, para peserta memulai start dari Borong dan berakhir di Labuan Bajo dengan jarak tempuh sepanjang 121,5 km.
Chairman Tour de Flores 2017, Primus Dorimulu menjelaskan, bahwa ajang ini adalah salah satu event resmi Union Cycliste Internasionale (UCI). Oleh sebab itu, ajang Tour de Flores menggunakan regulasi sama dengan beberapa event UCI semisal, Tour de Singkarak, Tour de Langkawi atau yang terbesar, Tour de France.
"Ini adalah ajang kedua untuk Tour de Flores. Setelah kesuksesan yang pertama pada Mei 2016. Tour de Flores adalah ajang yang diawasi langsung Union Cycliste Internationale (UCI). Oleh sebab itu, ajang ini kita mendatangkan juri internasional. Ajang ini juga akan diikuti oleh atlet-atlet kelas dunia," ujar Primus dalam sambutannya.
Sementara itu, Arif Yahya juga menyambut baik ajang Tour de Flores 2017. Arif bahkan menyamakan Tour de Flores dengan ajang adu balap kuda besi paling mahsyur di dunia, MotoGP.
"Tour de Flores adalah bagian dari sport tourism. Ini sama halnya dengan MotoGP. Saya membayangkan jika MotoGP diselenggarakan di sini. Saya menghitung, kalau MotoGP ada di sini, sekitar 100 ribu wisatawan mancanegara datang ke sini. Maka itu, Tour de Flores bukan cuma dilihat lewat sisi sport, tapi juga dari segi pariwisata," katanya. (mus)
Pembalap Asing Kuasai Tour de Flores
Pembalap Indonesia berhasil merajai klasemen Asia.
