Terancam Didepak, Pembalap Muda Ducati Tak Ambil Pusing
- motogp.com
VIVA.co.id – Pembalap MotoGP Scott Redding mengatakan, bahwa hal piroritas baginya adalah bertahan di Pramac Ducati hingga 2018. Namun ia pasrah jika didepak dari Ducati. Dari kontrak pada akhir tahun ini, Redding mengutarakan niatnya ingin tetap bertahan, namun ia menunggu keputusan Ducati.
"Senang tinggal bersama Ducati di sini, tapi jika mereka tidak ingin mempertahankan saya, saya perlu mencari opsi lain dan langsung pergi dari sana," ujar Redding dilansir Auto Sport, Selasa 20 Juni 2017.
Dijelaskan Redding, semua tergantung kepada pihak Ducati, yang penting bagi Redding mempersembahkan yang terbaik. "Bagi saya semua tergantung mereka. Tentunya prioritas saya adalah tinggal di sini karena menurut saya Ducati cocok untuk saya," jelasnya.
Ia tidak terlalu ambil pusing soal nasibnya di Ducati. Namun ia ingin mendapatkan waktu lebih banyak lagi di Ducati agar bisa membuktikan kualitasnya.
"Mungkin semakin banyak waktu semakin baik karena ada lebih banyak waktu untuk menunjukkan diri. Sulit untuk memprediksi itu," ungkapnya.
"Tapi agak sedikit omong kosong bahwa Anda harus berada dalam posisi untuk menunjukkan diri Anda," kata dia.
Pada ajang motor 2016, Redding menyelesaikan dua balapan pertama di posisi 10 besar dan berada di posisi 12 di klasemen sementara. Â (mus)
Ducati Panigale V4 SP2 Resmi Dirilis, Pakai Mesin Balap
Ducati secara resmi merilis Ducati Panigale V4 SP2 secara worldwide. Superbike dari pabrikan asal Italia ini memakai mesin balap dengan spek yang cukup gahar
