Sean Gelael Dapat Pelajaran Berharga di Bahrain
- Tim Jagonya Ayam
VIVA.co.id – Dua pembalap tim Pertamina Arden, Norman Nato dan Sean Gelael menjalani balapan sprint F2 yang cukup sulit di sirkuit, Sakhir, Bahrain. Keduanya gagal mendulang poin, namun mendapat pelajaran yang amat berharga untuk bangkit pada balapan-balapan berikutnya.
Norman Nato, yang start dari posisi ketujuh, sempat menyodok ke posisi keempat. Namun, Nato gagal menyelesaikan putaran pertamanya, setelah mobilnya keluar lintasan akibat tersenggol mobil Oliver Rowland dari tim DAMS.
“Ya tentu ini akhir yang sangat menyakitkan,” kata Nato yang pada balapan pertama (feature race) finish di posisi kedua.
Sementara itu, Sean Gelael yang start dari posisi ke-17, sudah menunjukkan upaya kerasnya untuk merangsek ke posisi sepuluh besar. Pembalap 20 tahun ini bisa memaksimalkan performa mobilnya dan berhasil mendongkrak posisi ke urutan ke-13. Namun, Sean harus masuk pit stop karena kondisi ban mobilnya sudah mulai terdegradasi.
Akibatnya, posisi Sean kembali ke barisan belakang di posisi ke-20. Meski sudah berupaya keras, Sean hanya bisa menaikkan posisinya di urutan ke-17 pada akhir balapan.
“Sayang gap saya dengan pembalap lain sudah terlalu jauh, sehingga sulit untuk bisa menyusul ke barisan depan,” kata Sean.
Posisi pertama diambil Charles Leclerc. Pembalap tim Prema Racing ini tampil gemilang dengan merebut posisi terdepan pada putaran terakhir. Leclrec yang start dari posisi keenam, sempat merangsek ke posisi terdepan dan membuka jarak dengan pembalap lain. Namun, pada pertengahan balapan, dia memutuskan masuk pit stop untuk ganti ban.
Strateginya bisa berhasil karena saat keluar dari pit stop, gap dengan pembalap lain tidak terlalu jauh walau Leclerc terpental di posisi 13. Dengan keunggulan ban yang lebih segar, Leclerc cukup mudah menyusul pembalap di depannya satu per satu. Dua lap menjelang finis, Leclerc sudah berada di posisi ketiga. Pada lap terakhir, Leclerc dengan brilian menyusul Rowland dan Luca Ghiotto untuk meraih posisi terdepan.
Secara keseluruhan balapan berlangsung mulus. Insiden hanya sekali terjadi yang melibatkan Nato. Semua pebalap dihadapkan tantangan yang berat dengan suhu 40 derajat. Kondisi lintasan yang panas membuat lintasan sangat abrasif. Karena itu, tak mengherankan jika beberapa pembalap memilih strategi untuk masuk pit stop guna mengganti ban. Padahal pada balapan sprint yang menghabiskan 23 putaran, para pebalap tidak diwajibkan untuk masuk pit stop seperti halnya pada balapan feature.
Dengan hasil ini, Leclerc memimpin klasemen sementara dengan 36 poin. Sementara posisi kedua ditempati pebalap tim Russian Times, Artem Markelov dengan nilai 28. Balapan F2 berikutnya akan digelar di sirkuit Barcelona, Spanyol pada 13-14 Mei mendatang. Seperti musim lalu, balapan F2 akan berlangsung sebanyak 11 seri. Seri terakhir akan berlangsung di Abu Dhabi.