Jatuh di Qatar, Zarco Malah Kian 'Pede' Bersaing di MotoGP
- REUTERS
VIVA.co.id – Pembalap MotoGP dari Tim Tech 3, Johann Zarco, sempat membuat kejutan di seri perdana MotoGP 2017. Dia melesat terdepan saat start balapan di Sirkuit Losail, Qatar, melewati Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.
Sayangnya, baru berjalan tujuh lap, Zarco tiba-tiba tergelincir. Dia kehilangan kontrol pada bagian depan motor, sehingga akhirnya gagal melanjutkan balapan.
Berbicara tentang nasib apesnya di Qatar, Zarco yang merupakan juara bertahan Moto2 tidak sepenuhnya menyesali. Dia malah mengaku memetik pelajaran penting serta menjadikan kejadian tersebut sebagai motivasi.
Pada intinya, dengan berhasil menyodok ke barisan depan, Zarco kini semakin percaya diri bisa bersaing ketat dengan pembalap top MotoGP lainnya.
"Akhirnya, Anda bisa mengambil hal positif sebagai rookie. Anda tadinya bertanya, apakah bisa melakukan ini?" kata Zarco.
"Sekarang, setidaknya, di pikiran saya, balapan di barisan depan MotoGP bukan lagi angan-angan. Saya sudah hampir melakukannya dan sekarang cuma harus mengulanginya," tegas pembalap asal Prancis itu dikutip Motorsport.com. (one)
Kesal Selalu Isi Rombongan Paling Belakang di MotoGP, Zarco Minta DNA Motor Honda Diubah
Motor Honda benar-benar kesulitan untuk tampil kompetitif di balapan MotoGP 2024. Johann Zarco, meminta pabrikan asal Jepang ini untuk mengubah DNA motor Honda RC213V..
