Pembalap Indonesia Dua Kali Naik Podium di ARRC 2017

Pembalap muda Astra Honda Racing Team, Gerry Salim,
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Pembalap muda Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya sebanyak dua kali. Dia sukses menyapu bersih posisi podium tertinggi pada dua race kelas Asia Production 250 (AP250) seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 di Johor International Circuit, Malaysia.

Motor-motor di MotoGP Inggris 2024 Bakal Pakai Livery Jadul

Pada balapan pertama AP250 yang diselenggarakan Sabtu 1 April 2017, Gerry memulai balapan dari posisi ketiga. Gerry berhasil memimpin jalannya balapan dari lap pertama hingga akhir, kendati persaingan sengit antara tiga pembalap terdepan terus terjadi.

Debut keikutsertaan Gerry di kelas AP250 ini membuahkan hasil gemilang. Lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertamakalinya dikumandangkan dari podium tertinggi.

Terungkap, Ini Alasan Motor MotoGP Tak Pakai Starter untuk Menyalakan Mesin

Momen bersejarah untuk bangsa Indonesia kembali terulang pada balapan hari kedua, Minggu 2 April 2017. Sejak awal balapan, Gerry melesat cepat meninggalkan jauh pembalap-pembalap lain di belakangnya. Dia bahkan meningkatkan catatan waktu tercepat yang dicetaknya pada balapan sebelumnya. Melalui prestasinya ini, lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali dikumandangkan dari podium tertinggi.

“Saya sangat senang bisa kembali meraih posisi pertama sekaligus bisa meningkatkan catatan waktu 1 menit 42 detik. Dari awal balapan saya berusaha untuk menjaga posisi agar selalu di depan dan fokus untuk menjaga kendali motor, karena suhu sangat panas sehingga saya harus berhati-hati dengan ban saya,” ujar Gerry dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 3 April 2017.

Upaya Gerry Salim Comeback ke Lintasan Balap Usai Alami Kecelakaan Fatal di Jepang

Podium Supersport 600cc

Prestasi putra bangsa yang membanggakan di seri perdana ARRC 2017 juga diukir pada kelas Supersport 600cc. Irfan Ardiansyah menunjukkan hasil positif yang membanggakan.

Pada race pertama, pembalap 17 tahun ini berhasil melewati target 10 besar dan menempati posisi ke-8. Hal ini tidak menghentikan Irfan untuk berusaha mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Hal ini dibuktikan pada race kedua. Irfan yang memulai balapan di posisi ke-12 memacu Honda CBR600RR dan berhasil menyalip pembalap-pembalap di depannya hingga meraih podium ketiga.

“Saya sangat senang dapat meraih podium di balapan kedua ini. Saya sempat tertahan di posisi kelima. Namun setelah bisa membaca celah lawan di depan saya akhirnya bisa menyalip satu persatu dan finish di posisi ketiga. Hal ini juga karena strategi pemilihan ban yang tepat. Saya akan berusaha mempertahankan performa saat ini untuk balapan berikutnya di Thailand," ujar Irfan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya