Pembalap F1 Dukung Gerakan Anti Trump
- rediff.com
VIVA.co.id – Pembalap Formula 1 (F1), Sergio Perez secara terang-terangan menyatakan siap mendukung gerakan anti Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pembalap tim Force India tersebut akan bergabung dengan gerakan anti Trump di GP F1 Meksiko mendatang.
Perez yang berasal dari Meksiko tak terima dengan kebijakan Trump yang ingin mendiskriminasi imigran. Orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut menegaskan bakal membangun dingin raksasa sepanjang perbatasan agar tidak ada lagi imigran gelap.
Merasa terusik, panitia pelaksana GP F1 Meksiko berencana membaut kampanye yang menyindir Trump. Dan Perez yang sejak awal menunjukkan ketidaksukaan terhadapnya langsung menyatakan minat untuk terlibat.
"Saya tidak akan pernah membiarkan siapapun mengejek negara saya," tegas Perez seperti dilansir Sportsmole. "Saya percaya Meksiko harus bersatu untuk menjaga negara kita."
Rencananya, pembalap berusia 27 tahun tersebut akan menjadikan pakaian balapannya sebagai alat kampanye. Kalimat #BridgesNotWalls akan menjadi tanda protes rakyat Meksiko terhadap kebijakan diskriminasi Trump.
Bagi Perez, aksi ini bukan semata karena merasa kebijakan Trump merugikan warga Meksiko. Namun, lebih kepada pelecehan terhadap kedaulatan negaranya, karena dianggap sebagai biang masalah di AS.