Komentar Konyol Duo Yamaha Lihat Kejutan Stoner
- Gotagteam
VIVA.co.id – Casey Stoner tampil menawan dalam tes pra musim MotoGP di Sepang hari Senin, 30 Januari 2017. Dengan motor Ducati, ia sukses menjadi yang tercepat mengalahkan pembalap top lainnya.
Meski hanya berstatus pembalap tes sejak memilih mundur pada 2012, Stoner memperlihatkan kecepatan luar baisa di Malaysia. Rider Australia itu mencatatkan waktu tercepat sepanjang hari.
Sontak penampilan ini membuat para rival terkejut. “Saya melihat waktunya dan bertanya-tanya kenapa dia tidak ikut membalap,” ujar pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Sementara Valentino Rossi sedikit berkelakar “Untung dia tidak ikut membalap.”
Meski sempat alami cuaca buruk, Stoner berhasil mencatatkan waktu 1 menit 59.680 detik, 0.117 detik lebih cepat dari Andrea Dovizioso di posisi kedua. Dia akan kembali melakukan tes pada hari Rabu, 1 Februari 2017.
"Hari ini sangat positif dan yang terbaik adalah kami dapat banyak waktu di trek kering. Semua berjalan seimbang dari segi cuaca karena trek perlu waktu lama untuk kering dan jika hukan sampai 12 jam, maka waktu akan sangat terbatas," ujar Stoner dalam rilis Ducati, seperti yang dilansir dari Crash.net.
"Sangat luar biasa kami dapat kesempatan pada pagi hari dan mencatatkan putaran bagus. Kami dapat data yang baik jadi semua terasa baik," tambahnya.
Meski begitu, Stoner merasa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Ducati, terutama dari segi sasis. "Semoga hari Rabu kami bisa kembali ke trek untuk memperbaiki kinerja motor ini," tuturnya.
Penampilan gemilang Stoner berbanding terbalik dengan rider baru Ducati, Jorge Lorenzo, yang berada di posisi 17, berjarak 1.669 detik dari Stoner.
Sementara itu, duo Yamaha juga mendapatkan hasil berbeda. Maverick Vinales tempati posisi tiga, sementara Valentino Rossi di peringkat ke-8 berjarak 1.014 detik dari puncak.
Marc Marquez Percaya Diri Bisa Juara Dunia 2025, Tapi Bagnaia Tahu Rahasia
Marc Marquez menjalani musim ini dengan agresif, dan berhasil menunjukkan taringnya. Hingga berambisi jadi juara dunia di musim depan bersama Ducati Lenovo, tapi Bagnaia.
