Tim Ferrari Terancam Kehilangan Bonus Rp1,3 Triliun
- REUTERS/Henry Romero
VIVA.co.id – Kedatangan Liberty Media sebagai pemilik hak komersiap F1, membuat Ferrari teracam kehilangan uang jutaan Dolar. Ferrari bisa saja kehilangan bonus otomatis senilai $ 100juta (sekitar Rp1,3 triliun).
Dikutip dari Foxsport, Ferrari merupakan satu-satunya tim yang sudah berkompetisi sejak F1 pertama kali digulirkan pada tahun 1950. Tim Kuda Jingkrak ini menikmati berbagai keuntungan yang tertulis pada aturan F1.Â
Ferrari tidak hanya memiliki hak veto dalam sebuah mesin, tetapi juga menerima bonus Rp1,3 triliun per tahun. Meskipun aturan tersebut bisa berubah, seiring masuknya Liberty Media di F1.Â
Liberty Media menginginkan pendistribusian jumlah hadiah uang yang lebih adil. Presiden dan CEO Liberty Media mengatakan, ia menginginkan keseimbangan dan menciptakan keadilan dalam pembayaran tim
"Jika anda Ferrari, maka akan memiliki pendapatan sponsor yang besar langsung ke Ferrari. Saya berharap Ferrari akan menciptakan platform besar dan membantu mendapatkan sponsor kepada kami. Itu akan berdampak lebih positif pada balapan yang besar," kata Greg Maffei.Â
Sementara itu, setelah resmi mengambil alih F1 Bernie Ecclestone yang sebelumnya menjadi Chairman F1, posisinya pun berganti menjadi chairman emeritus. Chasey Carey ditunjuk oleh Liberty Media menggantikan Ecclsetone. (ren)