Keanon Santoso Ingin Lampaui Raihan Rio Haryanto

Keanon Santoso
Sumber :
  • Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id – Pada 2016 lalu, Indonesia dibuat bangga oleh Rio Haryanto. Masih berusia 23 tahun, namun dia sudah bisa tampil di ajang balapan bergengsi, Formula 1 (F1). Namun sayang, kariernya hanya bertahan setengah musim akibat tidak adanya dukungan dana.

Kesulitan Keuangan, McLaren Ajukan Pinjaman ke Bank Nasional Bahrain

Rio hanya berkesempatan menjajal 12 dari 21 seri balapan yang menjadi agenda F1 bersama tim Manor Racing. Dan di musim 2017 mendatang, Rio yang awalnya bertekad kembali turun balapan mesti mengurungkan niatnya, karena Pertamina sebagai sponsor utama menarik.

Meski begitu, ternyata perjalanan berliku Rio membuat pembalap muda Indonesia lainnya, Keanon Santoso termotivasi. Dia bahkan bertekad ingin melampaui raihan seniornya tersebut, yakni dengan cara turun di F1 saat usia masih 20 tahun.

Virus Corona, GP F1 Bahrain Digelar Tanpa Penonton

"Target saya kalau bisa di usia 20 tahun bisa sampai F1. Saya memiliki waktu empat tahun lagi untuk mencapai itu," ungkap Keanon kepada wartawan saat konferensi pers di FX Plaza, Sudirman, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

Keanon tak memungkiri jika mengidolai Rio. Karena sudah saling mengenal, pembalap yang masih berusia 16 tahun itu mengaku tahu betul bagaimana Rio berjuang dalam mewujudkan mimpi membalap di ajang adu kebut jet darat.

Wabah Corona, Penyelenggara GP F1 Bahrain Hentikan Penjualan Tiket

"Saya tahu Rio bekerja keras untuk bisa tampil di F1. Meski pun tahun lalu sempat goyang, tapi dia masih terus berusaha tampil baik dan semangat di setiap balapan," imbuhnya.

Pemuda yang masih bersekolah di SMA Sevilla, Pulomas, Jakarta Timur itu juga menyayangkan adanya masalah yang dihadapi Rio beberapa waktu belakangan ini. Padahal, Rio memiliki bakat yang luar biasa dalam balapan.

Pembalap Karting, Luca Corberi

Ngamuk Lempar Bumper Gokart, Masa Depan Pembalap Muda Ini Terancam

Luca Corberi marah setelah tabrakan dengan lawan

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2020