Masih Ada Secercah Peluang Rio Haryanto Kembali ke F1
- VIVA.co.id/ Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Berita tak sedap baru saja berhembus di dunia balap Indonesia. Pembalap muda Rio Haryanto dipastikan gagal membalap di Formula 1 musim 2017.
Itu setelah Rio gagal bergabung dengan Sauber. Rio gagal merapat ke Sauber lantaran tak mendapatkan dukungan dana dari sponsornya, Pertamina.
Selasa kemarin, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Wianda Pusponegoro, menyatakan kendala utama dari Rio sebenarnya adalah batas waktu yang ditetapkan Sauber.
Manajemen Sauber meminta Pertamina untuk memberikan jawaban terkait proposal penawaran mereka maksimal pada 23 Desember 2016 lalu. Namun, Pertamina merasa sulit memenuhinya karena ternyata dana deposit yang diminta terbilang besar.
Pertamina pun meminta perpanjangan waktu. Hanya saja, Sauber tak mengabulkannya karena ingin segera mengumumkan line up pembalap di musim 2017.
Susunan pembalap Sauber dalam waktu dekat akan lengkap setelah Pascal Wehrlein hampir dipastikan bergabung.
Terkait kondisi ini, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, angkat bicara. Menurut Dwi, masih ada peluang bagi Rio untuk mengaspal di F1 musim depan.
"Kami akan lakukan analisa. Sejauh mana, dia bisa memberikan manfaat," terang Dwi di Jakarta, Rabu 4 Januari 2017.
Peluang Rio memang masih ada. Opsinya, pembalap 23 tahun tersebut kembali ke Manor Racing. Ya, dua kursi di Manor hingga kini masih kosong.
Tapi, Wianda sempat menyatakan bahwa Manor bukan opsi yang tepat bagi Rio untuk mengembangkan diri. Sebab, masih dikatakannya, Manor merupakan tim yang tak konsisten ikut di F1.
"Sebenarnya, masih jadi bahan pertimbangan. Lakukan atau tidak sama sekali," ujar Dwi.
(ren)