Pertamina Sudah Usahakan Rio Haryanto Gabung ke Sauber
- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Pertamina (Persero) amat menyesalkan tidak tercapainya kesepakatan kerjasama untuk menjadikan tim Sauber sebagai tempat Rio Haryanto mengaspal di Formula 1 (F1) 2017. Ternyata begitu besar harapan Pertamina untuk "menitipkan" Rio kepada Sauber.
Hal ini dikatakan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro. Baginya Sauber adalah tim yang sangat ideal untuk Rio berkarier.
Penjajakan yang dilakukan Pertamina selama empat bulan, berakhir buntu. Waktu bagi Pertamina untuk mempelajari dokumen, tak mendapat kompensasi dari Sauber yang ingin segera mengumumkan line up pembalap mereka di F1 2017.
Hingga pada akhirnya, Sauber menutup pintu bagi Rio dan berjalan sendiri tanpa mau menunggu kepastian dari Pertamina. Ini amat disayangkan pihak Pertamina.
"Dari tim Sauber sudah mantap tidak akan menawarkan diri lagi kepada Rio Haryanto," kata Wianda saat ditemui VIVA.co.id.
Saat disinggung apakah ada kemungkinan pihaknya bernegosiasi dengan tim lain, Wianda mengaku tidak melihat ada tim yang seidea Sauber untuk bisa mengembangkan karier Rio.
"Secara visi misi kami cocok dengan tim itu (Sauber). Sampai saat ini saya tak melihat ada tm yang memiliki visi misi yang sama dengan kami untuk Rio. Saya sangat menyayangkan ini batal. Harapan kami besar untuk tim tersebut," ujarnya.
Bahkan, saking berharapnya dengan Sauber, Wianda mengakui Pertamina siap mendukung finansial lebih dari 5 juta euro. Dengan syarat Pertamina dapat waktu tambahan untuk mempelajari semua dokumen.
"Total ada 3-4 tim yang saya jajaki. Tapi tim ini (Sauber) yang paling ideal.Tim ini punya komitmen yang sangat bagus," ucap Wianda.
"Untuk 2018, kami akan belajar dari semua pengalaman. Pertamina siap untuk memberi lebih dari 5 juta euro, tapi posisinya kalau kita mau kasih lebih, reviewnya harus lebih mendalam juga. Sayang waktunya tidak matching," katanya.