Gagal di F1 2016 Bikin Ferrari Menderita
- REUTERS
VIVA.co.id – Pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen mengakui Fomula 1 (F1) 2016 tak berjalan dengan baik bagi timnya. Berada di peringkat ketiga klasemen konstruktor membuat mereka menderita.
Tim Kuda Jingkrak tidak lagi menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam ajang adu kebut jet darat musim lalu. Mereka seolah tak berdaya menghadapi kedigdayaan Mercedes.
"Kami terus mencoba bekerja keras agar bisa memberikan hasil terbaik, tapi sayangnya hasil tersebut tak seperti yang kita inginkan," ungkap Raikkonen seperti dikutp dari Autosport.
Menyambut musim 2017, dia ingin tim asal Italia tersebut memperoleh kebangkita. Terlebih lagi, Mercedes sudah ditinggal sang juara dunia, Nico Rosberg karena memilih pensiun.
Diakui Raikkonen, dia dan tim terus melakukan improvisasi agar bisa memberikan hasil terbaik di musim depan. Dia pun yakin, kendaraan Ferrari nanti bakal bisa bersaing dengan mobil yang digunakan tim lain.
"Tahun depan kita akan menggunakan mobil baru dan itu akan lebih kompetitif. Saya yakin kita akan membuat persaingan akan menjadi lebih bagus lagi," tutur pembalap asal Finlandia tersebut.
Banyak Mata-mata saat Lewis Hamilton Uji Coba Pertama Ferrari untuk F1 2025
Sebelum berkompetisi bersama Ferrari di F1 2025, Lewis Hamilton yang sudah mengantongi 6 kali gelar juara dunia bersama Mercedes AMG Petronas itu wajib mengiuti latihan..
