Bos Yamaha Kenang Masa-masa Sukses dengan Lorenzo
VIVA.co.id – Jorge Lorenzo sudah memutuskan untuk meninggalkan tim Yamaha, yang sudah dibelanya selama sembilan tahun. Pembalap asal Spanyol ini menandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati. Dia akan membalap dengan Ducati di MotoGP 2017.
Bos Yamaha, Lin Jarvis menghargai keputusan Lorenzo. Dia berterima kasih pada Lorenzo yang telah meraih banyak sukses bersama Yamaha.
"Bagi saya, ini merupakan akhir yang sempurna untuk program bertahun-tahun bersama. Kami tak bisa mengakhiri ini dengan cara yang lebih baik," kata Jarvis seperti dilansir MCN News.
"Dia sangat terampil, bertekad, dan berkomitmen. Dia mampu menunjukkan kebintangannya, dan dia tak terkalahkan. Dia di sini untuk tampil bagus, untuk juara, meraih sukses, dan berhasil," tuturnya.
Lorenzo sempat mengalami ketegangan dengan mantan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi. Namun, Jarvis menilai, Lorenzo juga mengalami banyak momen spesial di Yamaha.
"Saya rasa, dia juga akan mengakui telah menjalani balapan yang fantastis. Sekarang, dia merasa sudah saatnya untuk perubahan. Tak mudah untuk mempertahankan kerja sama selama bertahun-tahun, karena ada banyak tawaran yang sangat bagus untuknya," ucap Jarvis.
Jarvis tak menutup kemungkinan, jika Lorenzo ingin kembali ke Yamaha. Dia akan dengan senang hati menyambut pembalap 29 tahun ini.
"Pintu masih terbuka, karena hidup berubah-ubah, dan Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami sempat mengalami masa yang bagus secara bersama-sama. Jika takdir menuntun dia untuk kembali ke Yamaha, kami siap untuk mendengarkan," ucap Jarvis.
Juara Dunia MotoGP Sebut Kemenangan Marc Marquez di Phillip Island Gegara Hoki
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Australia, Sirkuit Phillip Island, dianggap hoki oleh Jorge Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP 2010. Artinya tidak seutuhnya kare
