Sean Gelael Mulai Tinggalkan 'Ritual' Sebelum Balapan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Melakukan ritual khusus sebelum mengerjakan sesuatu menjadi sebuah hal yang wajib dilakukan oleh beberapa olahragawan. Hal itu juga dilakukan oleh pembalap muda Indonesia yang berlaga di GP2, Sean Gelael.
Sejak 2011, Sean sudah memantapkan diri untuk turun secara penuh di ajang gokart internasional. Pada 2013, dia mulai berlaga di Eropa dengan mengikuti ajang balapan open wheel di F3 Eropa.
Kariernya semakin menanjak pada 2015 ketika mulai memasuki ajang GP2 selama setengah musim. Lalu, ia menapaki level lebih tinggi pada 2016 saat resmi membalap secara penuh di GP2.
Layaknya olahragawan lainnya, Sean pun memiliki ritual tersendiri sebelum melakukan balapan.
"Dulu, sebelum balapan dimulai, saya selalu berdoa dan dilanjutkan dengan mengetuk helm sebanyak tiga kali. Tetapi, sekarang sudah jarang saya lakukan," ujar Sean kepada wartawan.
Menurutnya, melakukan mitos semacam itu sudah tidak relevan lagi seiring pendewasaan diri sebagai pembalap. Baginya, yang terpenting adalah pembentukan mental.
"Hal yang terpenting adalah berdoa dan mental harus kuat. Ritual seperti itu hanya simbolis," terangnya.
Rencananya, Sean akan kembali tampil pada ajang GP2 musim 2017 mendatang. Pada 2016, ia hanya bisa menempati peringkat 15 klasemen akhir dengan catatan terbaik finis kedua di feature race GP Austria. (one)