Banyak Pembalap Tertipu Iklan Lowongan Mercedes

Iklan hoax lowongan pembalap F1 Mercedes
Sumber :

VIVA.co.id – Tim formula one (F1) Mercedes tampaknya masih belum menemukan calon yang ideal, untuk menggantikan Nico Rosberg yang pensiun setelah sukses menjadi juara dunia 2016. Belakangan, muncul iklan lowongan kerja terbuka di majalah Autosport.

Dilansir dari Euro Sport, Jumat, 9 Desember 2016, beberapa nama sudah dikaitkan dengan Mercedes, termasuk pembalap Inggris Jenson Button. Beberapa nama potensial adalah Fernando Alonso, Valtteri Bottas, dan Pascal Wehrlein.

Ada beberapa nama lain, seperti pembalap muda potensial Max Verstappen. Namun mereka masih terikat kontrak. Pilihan paling mudah bagi Mercedes adalah Wehrlein, pembalap binaan Mercedes yang dititipkan ke Manor Racing Team.

Tapi, pabrikan asal Jerman, itu masih memprioritaskan usaha untuk terus mendominasi. Mereka menginginkan pembalap yang langsung dapat memenangkan gelar juara. Rosberg dan Lewis Hamilton telah menjadi pasangan sempurna bagi Mercedes dalam tiga tahun terakhir.

Keduanya terlibat persaingan panas, dan rasa lapar keduanya memberi keuntungan pada Mercedes. Pengganti Rosberg disebut harus lebih baik. Di dalam iklan Mercedes, disebutkan bahwa mereka mencari kandidat dengan kemampuan tinggi yang sudah teruji.

Banyak pembalap muda, juga mantan-mantan pembalap, disebut telah ikut mengirimkan lamaran mereka. Ternyata, iklan itu hanya sebuah kabar bohong atau hoax. Tidak sedikit juga yang menjadikan iklan itu bahan gurauan, termasuk bintang sepakbola asal Jerman Lukas Podolski, dan telah mendapat respons dari Mercedes.

Jika Charles Leclerc ke Mercedes F1, Lando Norris ke Ferrari
Max Verstappen Tutup Musim 2022 dengan Juarai F1 GP Abu Dhabi
Lewis Hamilton (Instagram/LewisHamilton)

Tajir Melintir Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP yang Dibela Marc Marquez

Lewis Hamilton menjadi salah satu pembalap Formula One (F1) yang tergolong tajir. Punya kekayaan hingga triliunan rupiah, membuattnya tertarik beli tim Gresini Racing mul

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024