Eks Rekan Setim Rio Haryanto Jadi Kandidat Pengganti Rosberg

Pascal Wehrlein resmi bergabung ke tim Sauber.
Sumber :

VIVA.co.id - Mercedes mulai mencari pengganti Nico Rosberg untuk balapan Formula 1 (F1) musim 2017.Bos Mercedes, Toto Wolff, memastikan timnya tidak akan mencari pembalap top.

Dirumorkan Gabung Tim F1 Williams, Carlos Sainz Buka Suara

Rosberg sudah memutuskan pensiun dari balapan F1, usai meraih gelar juara dunia 2016. Kondisi tersebut membuat Mercedes harus mencari tandem bagi Lewis Hamilton.

Tim yang menjuarai konstruktor musim 2016 itu menyatakan sudah memiliki tiga opsi untuk mencari pengganti Rosberg. Namun, yang paling dikedepankan adalah memaksimalkan pembalap junior.

Ditinggal Lewis Hamilton, Mercedes Belum Ingin Pinang Carlos Sainz

Mercedes sendiri memiliki beberapa pembalap hasil didikannya, salah satunya adalah Pascal Wehrlein. Pembalap Manor Racing yang juga eks rekan setim Rio Haryanto itu masuk sebagai kandidatnya.

"Kami punya tiga jalan yang bisa kami ikuti. Yang pertama adalah berpikir soal punya pembalap nomor satu dan nomor dua, sedikit seperti Ferrari di era (Michael) Schumacher dan (Felipe) Massa. Kami bisa mengambil pembalap yang bisa menjamin poin di klasemen konstruktor," ujar Wolff seperti dikutip dari Motorsport.

Mercedes Siap Tantang Max Verstappen di F1 GP Qatar

"Yang kedua adalah memaksimalkan pembalap junior, (Esteban) Ocon atau Wehrlein. Lagipula, tim-tim lain sudah mengambil kesempatan pada pembalap-pembalap seperti (Max) Verstappen atau (Stoffel) Vandoorne. Jalan yang ketiga adalah masuk ke bursa untuk mencari pembalap top," lanjutnya.

Sebelumnya Mercedes dikabarkan akan menggaet pembalap kenamaan macam Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Walaupun, keduanya masih terikat kontrak dengan timnya masing-masing hingga 2017 mendatang.

Akan tetapi, Wolff menyatakan bila Mercedes tidak terlalu tertarik untuk mendatangkan pembalap top. Meskipun, dia belum tahu apakah para pembalap tersebut memang tertarik untuk bergabung dengan Mercedes.

"Bukan niat saya untuk ikut campur dengan urusan internal di Ferrari, dan saya bahkan tidak tahu apakah Sebastian punya keinginan untuk bergabung dengan kami," kata Wolff.

"Apa yang akan dilakukan Ferrari dan McLaren tanpa Vettel atau Alonso di bulan Desember? Atau Williams tanpa Bottas? Langkah ketiga yang saya sebutkan adalah yang paling tidak saya sukai," katanya menegaskan," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya