Hamilton Tak Kaget Rosberg Pensiun Usai Juara Dunia F1

Pembalap Tim Mercedes, Nico Rosberg (kiri) dan Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA.co.id - Lewis Hamilton mengaku tidak kaget dengan keputusan Nico Rosberg yang memilih pensiun dari balapan Formula 1 (F1). Meski begitu, dia cukup sedih karena kehilangan rekan setimnya di Mercedes tersebut.

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Rosberg secara mengejutkan mengumumkan pensiun dari balapan F1 usai merebut gelar juara dunia F1 2016. Pembalap asal Jerman itu merasa sudah harus mengakhiri kariernya dalam posisi tengah di puncak.

Baca juga: Nico Rosberg Pensiun dari F1

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Gelar juara dunia F1 itu juga menjadi yang pertama baginya sejak turun ke ajang F1 pada 2005 silam. Rosberg pada 2014 dan 2015 harus mengakui kehebatan Hamilton, dan puas meraih runner up saja.

Melihat keputusan Rosberg tersebut, Hamilton bisa menerima keputusan pembalap berusia 31 tahun itu. Sebab Rosberg akhirnya berhasil memecahkan rasa penasarannya sebagai juara dunia.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

"Aku mungkin satu-satunya orang yang tidak kaget. Tapi hal itu karena aku sudah lama mengenal dia," ujar Hamilton dilansir Autosport.

"Ini adalah untuk pertama kalinya dia menang [dalam rivalitas keduanya sejak di level karting] dalam 18 tahun. Oleh sebab itu, bukanlah sebuah kejutan ketika dia memutuskan untuk berhenti," lanjutnya.

Baca juga: Juara Dunia 2016, Penutup Manis Karier Rosberg di F1

Pembalap asal Inggris ini juga sadar bila Rosberg sudah memiliki keluarga, di mana akan lebih fokus di hal tersebut. Menurutnya, F1 memang ajang yang cukup menyita waktu bagi pembalap.

Terlepas dari itu semua, Hamilton merasa sedih kehilangan rival terberatnya dalam adu balap jet darat ini. Belum lagi, dia dan Rosberg yang turut membuat Mercedes mendominasi F1 dalam tiga musim terakhir.

"Kami sudah balapan ketika masih berusia 13 tahun dan kami selalu berbicara mengenai menjadi juara. Ketika aku bergabung dengan tim ini, Nico sudah di sini yang lagi-lagi hal yang kami bicarakan sejak kecil. Tentu akan sangat aneh, dan akan menyedihkan karena tidak ada dia lagi di tim pada musim depan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya