balap

Abaikan Perintah Tim, Posisi Hamilton di Mercedes Terancam?

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Posisi Lewis Hamilton di Mercedes dikabarkan terancam, menyusul hal yang terjadi di balapan Formula 1 (F1) GP Abu Dhabi pada Minggu 27 November 2016. Di mana, Hamilton mengabaikan perintah tim selama balapan berlangsung.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

Dalam balapan di Sirkuit Yas Marina tersebut, Hamilton keluar sebagai pemenang. Pembalap asal Inggris itu mencatatkan waktu 1 jam 38 menit 04,013 detik.

Hamilton mengalahkan rekan setimnya yang harus puas finis di posisi 2, Nico Rosberg. Walau begitu, hasil ini tetap membuat Rosberg keluar sebagai juara dunia F1 2016 karena unggul 5 poin atas Hamilton dalam tabel klasemen akhir.

Punya Banyak Uang, Bos F1 Konfirmasi Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP

Beberapa media di Eropa, menyebutkan bila Hamilton terancam dipecat. Ini karena Hamilton tak mengikuti perintah kepala tim mekanik Paddy Lowe agar meningkatkan kecepatan mobilnya sepanjang balapan.

Sebab, Mercedes ingin Hamilton keluar sebagai pemenang dan Rosberg bisa mengamankan gelar juara dunia. Memperlambat mobilnya juga, bisa membuat Rosberg mudah didekati para pembalap lainnya.

Lewis Hamilton Mau Beli Gresini Racing, Marc Marquez: Saya Gak Punya Uang Beli Tim F1

Rupanya perintah tersebut diabaikan Hamilton yang membuat Bos Mercedes, Toto Wolff, diklaim langsung marah. Kontrak pembalap berusia 31 tahun ini bisa saja diputus, atau Mercedes akan memberikan hukuman berat kepadanya karena menolak perintah tim.

"Mengacu pada perbuatan yang tidak bisa diterima di tim dan perusahaan manapun. Mengabaikan perintah tim sama saja menganggap dirinya lebih penting ketimbang tim," kata Wolff seperti dikutip Mirror.

"Mungkin sekarang bisa saja mengubah peraturan yang membuat pembalap lebih bebas. Atau kami menganggap prinsip-prinsip tim sudah tidak dihormati. Saya belum tahu mau salahkan siapa," sambungnya.

Sedangkan Telegraph menulis apa yang dilakukan 3 kali juara dunia F1 itu bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Hamilton dipastikan berada dalam posisi yang cukup menyulitkan saat ini.

"Lewis Hamilton bisa diskors Mercedes setelah berani dan berulang kali menentang perintah tim dalam usahanya menjegal Nico Rosberg jadi juara dunia pertamanya. Bukan hanya trik yang jadi bumerang baginya, tapi itu juga membuatnya berada dalam masalah serius dengan Mercedes, yang menganggapnya telah berbuat anarki," tulis Telegraph.

Sementara itu, Hamilton mengatakan bila taktiknya tersebut hanya untuk meraih kemenangan. Tidak bermaksud mengacaukan strategi tim Mercedes.

"Lagipula, kami juga sudah juara konstruktor, kan?" kata Hamilton. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya