Respons Bos Mercedes atas Tuduhan Hamilton

Pembalap Tim Mercedes, Nico Rosberg (kiri) dan Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA.co.id – Lewis Hamilton mengaku frustrasi dan menuding Mercedes ikut campur dalam persaingannya dengan Nico Rosberg di GP Abu Dhabi, Minggu 27 November 2016 . Bos tim Formula One Mercedes, Toto Wolff, mengakui adanya perintah pada Hamilton untuk menambah kecepatan.

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Namun, seperti dikutip dari Crash, Senin 28 November, Wolff mengatakan perintah tersebut dikeluarkan agar dua pembalap mereka terhindar dari ancaman pembalap Ferrari Sebastian Vettel. Dia membantah perintah itu secara spesifik dimaksudkan membantu Rosberg.

Rosberg akhirnya bisa menjadi juara dunia, setelah finis pada tempat kedua di belakang Hamilton. Pembalap Jerman itu hanya butuh finis di tempat kedua atau ketiga untuk meraih titel juara dunia pertamanya. Pertarungan sengit harus dia jalani, karena Hamilton berusaha keras menjegalnya.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

Hamilton masih memiliki kesempatan menjadi juara dunia tapi hanya jika Rosberg gagal naik podium, untuk memangkas defisit 12 poin. Wolff bersikeras perintah menambah kecepatan hanya untuk memastikan Ferrari tidak menjadi pemenang di Sirkuit Yas Marina.

"Sebastian tampak akan memenangkan balapan, dan kami merasa tidak mau kehilangan sehingga memintanya (Hamilton) menambah kecepatan," ucap Wolff. Taktik Hamilton bisa dipahami oleh Wolff, yang mengaku membiarkan kedua pembalapnya bersaing, dan sudah berjanji tidak akan campur tangan.

Punya Banyak Uang, Bos F1 Konfirmasi Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP

Tapi, dia merasa punya kewajiban menjaga kepentingan Mercedes, dengan mencegah Ferrari memenangkan balapan. Respons beragam muncul atas taktik Hamilton. Vettel bahkan menganggapnya tidak simpatik, dan menolak ikut berperan menentukan hasil pertarungan Hamilton dan Rosberg.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024