Peluang Juara Dunia F1 Kecil, Hamilton Enggan Menyerah
- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id - Lewis Hamilton mencoba realistis soal peluang menjadi juara dunia Formula 1 (F1) musim ini. Walau begitu, pembalap Mercedes ini enggan menyerah dalam balapan seri terakhir di Abu Dhabi pada Minggu 27 November 2016.
Hamilton kini berada di posisi 2 klasemen dengan 355 poin, hanya kalah 12 angka dari Nico Rosberg di posisi 1. Masih ada kesempatan bagi pembalap asal Inggris ini untuk meraih gelar juara dunia F1 keempat.
Akan tetapi, Rosberg sadar peluang baginya untuk menggeser rekan setimnya tersebut dari puncak klasemen cukup kecil. Kini, Hamilton hanya bertekad tampil maksimal pada GP Abu Dhabi.
"Musim ini tidak sempurna dan saya menghadapi kemungkinan yang cukup mustahil terlepas dari apa pun yang saya lakukan akhir pekan ini," kata Hamilton, dilansir Crash.
"Tapi, saya tidak mau dan takkan menyerah. Anda tak pernah tahu apa yang bisa terjadi, walaupun kemungkinannya tampak kecil. Saya tetap akan bangga pada diri sendiri dan apa yang telah saya capai asalkan saya merasa sudah berusaha maksimal," lanjutnya.
Pembalap berusia 29 tahun ini akan menghadapi balapan nanti, seperti balapan-balapan sebelumnya. Terlebih, Hamilton dalam performa apik dengan mencatat kemenangan beruntun dalam 3 seri terakhir.
"Apa pun yang terjadi nanti, saya akan bangga pada semua pihak yang sudah menjadi bagian kesuksesan kami selama beberapa tahun terakhir. Saya menghadapi akhir pekan ini sama seperti balapan lain. Saya ingin menang dan akan berusaha menutup musim sebaik mungkin," ujar Hamilton.
Skenario untuk Hamilton Juara Dunia:
1. Dia menang, dan Rosberg finis keempat atau lebih rendah
2. Dia finis kedua, dan Rosberg finis di luar enam besar
3. Dia finis ketiga, dan Rosberg finis di luar delapan besar
(one)
Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025
Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton
