Mulai Membosankan, Bos F1 Tawarkan Balapan Format Baru

Pembalap F1 berlaga di GP Hungaria.
Sumber :
  • REUTERS/Laszlo Balogh

VIVA.co.id - Ajang Formula 1 (F1) dianggap sudah membosankan dengan jalannya balapan yang cukup lama. CEO F1, Bernie Ecclestone, menawarkan beberapa perubahan format balapan yang dinilai bisa menjadi lebih menarik.

Balapan F1 memang kerap dihelat lebih dari 50 laps, dan menghabiskan waktu hampir 2 jam. Liberty Media selaku pemilik anyar F1 dikabarkan tengah mengevaluasi beberapa perubahan guna meningkatkan animo penonton dan finansial.

Ecclestone mengakui bila F1 memang sudah harus melakukan perubahan. Salah satunya dengan memangkas durasi balapan menjadi 40 menit saja, demi tidak membuat jenuh para penonton adu balap jet darat ini.

“Orang-orang sekarang sudah tidak bisa memperhatikan balapan lama-lama. Banyak olahraga lain yang juga mulai mempertimbangkan untuk memperpendek durasi waktu pertandingan mereka. Penonton GP Brasil dari televisi sebenarnya justru meningkat, karena kami menyelenggarakan ‘dua’ balapan akibat periode bendera merah,” kata Ecclestone, dilansir The Sunday Time.

Artinya, balapan akan dibagi menjadi dua sesi dengan masing-masing berdurasi 40 menit. Dengan adanya jeda di antara balapan, bisa diisi oleh informasi yang menarik seputar balapan, pembalap, hingga persiapan tim.

"Di antara kedua balapan tersebut kemudian diselingi 40 menit waktu jeda, yang dapat diisi oleh acara-acara seperti sesi wawancara dan liputan mobil-mobil di garasi. Saya kira format baru tersebut dapat disukai oleh fans, penonton, perusahaan TV, sponsor, dan para pengiklan,” ujarnya.

Pria berusia 86 tahun ini menambahkan, sesi kualifikasi akan tetap berlangsung pada Sabtu untuk menentukan grid balapan pertama. Sedangkan start di balapan kedua, akan ditentukan berdasarkan hasil balapan pertama.

Ecclestone merasa format balapan tersebut akan membuat F1 berjalan lebih seru dan ketat. Namun, di sisi lain dia tidak yakin bila tim-tim F1 dan penyelenggara berani untuk melakukan perubahan tersebut.

Bobotnya Terus Bertambah, Ini yang Bikin Mobil Formula 1 'Gendut'

Selain itu, Ecclestone juga menginginkan adanya perubahan pada buku peraturan F1. Dia melihat banyaknya peraturan terkait manuver-manuver saat balapan justru membuat lomba F1 menjadi semakin rumit untuk ditonton.

"Saya berbicara seperti ini bukan berarti saya ingin mereka saling bertabrakan. Tapi, bila mereka bisa membalap secara ketat dan secara tidak sengaja saling bersenggolan, lalu bagaimana? Terkadang saya heran dengan beberapa pembalap yang ada saat ini. Apakah mereka memang benar-benar ingin membalap atau hanya ingin mengemudikan mobil F1?” kata Ecclestone. (one)

Ada Racikan Baru pada Ban Formula One Musim 2022
Denah lokasi sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022