35 Tahun Mengabdi, Bos McLaren Akhirnya Dipecat

Mantan bos McLaren, Ron Dennis
Sumber :
  • http://www.ultimacurva.com

VIVA.co.id – McLaren Technology Group, akhirnya memecat Ron Dennis dari jabatan chairman tim F1. Pemecatan ini terjadi, setelah pria berusia 69 tahun itu mengabdi selama 36 tahun.

Lewis Hamilton Masih Betah di Mercedes, Meski Mobilnya Kalah Kencang

Dalam rapat direksi yang digelar kemarin, Ron didesak mundur, karena dianggap tak mampu melakukan pengelolaan dengan baik dan kerap bersikap otoriter. Imbasnya kepada tim yang tak lagi mampu berprestasi di ajang F1.

"Ron Dennis telah tidak lagi memegang jabatan CEO dari McLaren Technology Group. Namun, ia tetap menjadi pemilik saham dan salah satu direktur dari McLaren Technology Group," demikian pernyataan resmi McLaren dikutip dari Motorsport.

Audi Bersiap Turun di Formula 1 Lewat Sauber

Usai memecat Ron, hingga saat ini tim yang berbasis di Woking, Inggris, masih belum memiliki pengganti. Kemungkinan besar, mereka baru akan mengumumkan pimpinan baru, setelah balapan F1 GP Abu Dhabi mendatang.

Sepanjang dipimpin oleh Ron, McLaren telah berhasil menjuarai 17 gelar juara dunia dan 158 balapan Grand Prix. Raihan tersebut, membuat dirinya menjadi salah satu pemimpin tersukses di sejarah F1.

Fakta Formula 1 di Miami : Dari Stadium Hingga Klasemen

Jelang pemecatan, Ron sempat menyuarakan perlawanan. Menurutnya, investor McLaren lainnya telah keliru mendesaknya untuk mundur, karena selama ini strategi bisnis yang dilakukannya bekerja dengan baik.

"Gaya manajemen saya selalu sama, dan itu yang menjadikan McLarena sebagai perusahaan dapat memenangkan gelar juara dunia F1, dan menumbuhkan pendapatan mencapai £850 juta," tegasnya. (asp)

Lewis Hamilton (Instagram/LewisHamilton)

Tajir Melintir Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP yang Dibela Marc Marquez

Lewis Hamilton menjadi salah satu pembalap Formula One (F1) yang tergolong tajir. Punya kekayaan hingga triliunan rupiah, membuattnya tertarik beli tim Gresini Racing mul

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024