Gagal di Sepang, Sean Bakal Hadapi Balapan 6 Jam
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Tantangan besar bakal dihadapi oleh pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael. Dia akan tampil di balapan ketahanan enam jam, FIA World Endurance Championship.
Sean rencananya mengikuti tiga seri WEC di Jepang, Tiongkok, dan Bahrain. Petualangan Sean dimulai pada 16 Oktober 2016 nanti.
Di kesempatan tersebut, Sean harus mengaspal di Fuji Speedway. Kemudian, 6 November 2016, Sean berlaga di Sirkuit Shanghai.
Kiprah Sean di WEC berakhir 13 hari setelahnya di Sirkuit Sakhir, Bahrain. Dalam WEC ini, Sean tergabung bersama mantan pembalap Formula 1 asal Belanda, Giedo van der Garde, serta Antonio Giovinazzi. Ketiganya secara bergantian mengemudikan mobil nomor 30, milik tim Extreem Speed Motorsport (ESM).
Manajer Support Jagonya Ayam, Francesco Principe, selaku tim yang menaungi Sean dan Giovinazzi, yakin kedua pembalapnya bisa menorehkan hasil maksimal di WEC.
"Mobilnya kompetitif dan dengan line up saat ini, kami percaya diri mereka akan menunjukkan penampilan terbaik musim ini," kata Francesco, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 3 Oktober 2016.
Sean baru saja menorehkan hasil kurang maksimal di GP2 Malaysia. Dia gagal finis lantaran mobilnya melintir ketika ingin menyalip pembalap Malaysia, Nabil Jeffri. (one)