Kegagalan Hamilton Timbulkan Perpecahan di Mercedes
VIVA.co.id – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, belum menerima kegagalannya di Grand Prix F1 Malaysia, Minggu 2 Oktober 2016. Hamilton masih merasa ada hal aneh di balik kesialan yang diterimanya sepanjang musim ini.
Kemarin, mesin mobil Hamilton bermasalah saat mengaspal di Sirkuit Sepang. Semburan api keluar dari bagian belakang mobil Hamilton.
Setelah diperiksa lebih lanjut, Hamilton dinyatakan tak bisa melanjutkan balapan.
Dengan hasil ini, pembalap asal Inggris tersebut kesulitan mengejar rekannya, Nico Rosberg, yang ada di puncak klasemen sementara Formula 1 (F1). Kini, dia tertinggal 23 poin dari Rosberg.
Situasi tersebut membuat Hamilton frustrasi. Dia menuding, Mercedes sengaja menjatuhkannya demi membantu Rosberg meraih gelar juara tahun ini.
"Seseorang pasti tak ada yang mau saya juara tahun ini. Pertanyaan untuk Mercedes, kami punya banyak mesin. Tapi, hanya punya saya yang bermasalah tahun ini," kecam Hamilton seperti dikutip BBC Radio 5.
"Perlu ada orang yang menjelaskan kepada saya, kenapa ini bisa terjadi. Sebab, fenomena ini tak bisa diterima. Kami terus berjuang dalam kompetisi dan cuma mesin saya yang gagal," lanjutnya.
Tim mekanik Mercedes pun bicara terkait kegagalan mesin yang dialami Hamilton. Kepala tim mekanik Mercedes, Paddy Lowe, menyatakan pihaknya sama sekali tak memprediksi adanya kegagalan dalam mesin mobil Hamilton.
Dia tak terima jika ada tudingan yang menyebutkan mekanik Mercedes merupakan penyebab utama kegagalan Hamilton.
"Ini memang olahraga keras, tapi tak ada kegagalan yang direncanakan. Sejumlah alasan ada yang tak berhubungan dengan grafik performa individu, termasuk apa yang terjadi dengan mobil Hamilton tahun ini," kata Lowe. (one)