Giovinazzi Tercepat, Sean Gelael di Posisi 16 GP2 Malaysia
VIVA.co.id – Pembalap Jagonya Ayam KFC Indonesia yang didukung Pertamina, Antonio Giovinazzi, tampil impresig sesi feature GP2 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu 1 Oktober 2016. Memulai balapan dari posisi kedua, Giovinazzi sukses menjadi yang tercepat. Ini jadi kesuksesan menaiki podium utama yang kelima kalinya musim ini.
Kemenangan ini juga mengantarkan Giovinazzi ke puncak klasemen pebalap dengan perolehan 189 poin. Pebalap asal Italia ini menggeser rekan setimnya, Pierre Gasly.
Gasly sendiri gagal mendapatkan poin karena hanya bisa finis di posisi ke-11. Gasly yang memulai balapan dari posisi terdepan, namun kehilangan posisi setelah membuat start yang buruk, kini tertinggal 11 poin dari Giovinazzi.
“Balapan yang luar biasa. Tim bekerja dengan baik. Setelah membuat start yang mulus saya terus berupaya menjaga konsentrasi. Kami punya kecepatan mobil yang bagus, sehingga jelang akhir balapan saya bisa kembali merebut posisi terdepan setelah keluar dari pit stop,” kata Giovinazzi dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Bagi Giovinazzi, kemenangan di Sepang merupakan kemenangan kelimanya musim ini. Sebelumnya dia tampil sebagai yang terbaik pada GP Azerbaijan (feature dan sprint race), GP Belgia (sprint race), dan GP Italia (feature race). Kemenangan feature race di Sepang menjadi modal kuat Giovinazzi dalam upayanya memperebutkan gelar juara dunia.
Balapan GP2 tinggal menyisakan tiga balapan lagi, yakni sprint race di Sepang pada hari Minggu serta dua race di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, November mendatang.
Selain Giovinazzi, pembalap Jagonya Ayam lain, Mitch Evans, juga mendulang poin. Evans yang membawa bendera tim Pertamina Campos Racing mendapat poin empat setelah menyelesaikan balapan di posisi ke delapan. Pencapaian Evans cukup bagus mengingat dia memulai balapan dari posisi 16.
Momen terbaik Evans pada balapan ini adalah saat merebut posisi kesembilan dengan menyalip Gasly. Evans kini mengemas 85 poin dan berada di peringkat 10 klasemen sementara. Pembalap asal Selandia Baru ini pun berhak start dari posisi terdepan pada balapan sprint, yang akan digelar Minggu 2 Oktober 2016.
Sementara itu rekan setimnya, Sean Gelael harus puas finis di posisi ke-16. Sean yang memulai balapan dari urutan ke-20 sudah menunjukkan upaya kerasnya untuk memperbaiki posisi. Namun demikian, jalannya balapan memang tidak mudah karena setiap pebalap bisa memaksimalkan potensinya dengan dukungan cuaca yang cerah dan kondisi lintasan yang bersih saat balapan.
“Memang balapan yang sulit dan selalu tidak mudah jika mengawali balapan dari barisan belakang. Saya sudah berupaya maksimal meski hasilnya tidak terlalu memuaskan. Mudah-mudahan pada balapan kedua hasilnya akan lebih baik karena saya akan memulai balapan dari posisi yang lebih ke depan di urutan 16. Kita lihat apa yang terjadi nanti,” kata Sean.