Umbrella Girl Berkebaya 'Sihir' Publik Tasikmalaya
VIVA.co.id – Ada pemandangan menarik pada hari terakhir cabang olahraga balap motor di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat. Balapan yang berlangsung di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya ini mempertontonkan umbrella girl dengan pakaian kebaya.
Biasanya, umbrella girl atau gadis pembawa payung itu memakai kostum serba minim atau ketat. Kali ini justru beda dari yang lain. Sebanyak 31 pembawa payung berjajar memayungi para pembalap. Wajah cantik dan senyuman para pembawa payung mampu menyihir para penonton.
Penonton pun berdecak kagum dengan penampilan berbeda mereka di lintasan balap. Tak jarang penonton mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama sebelum atau setelah balapan berakhir.
Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Edi Supriadi mengatakan, pihaknya sebagai penggagas ingin memberikan tontonan yang mendidik bagi masyarakat khususnya Tasikmalaya. Apalagi, Tasikmalaya memiliki julukan Kota Santri.
"Kami ingin menampilkan ciri khas Kota Tasikmalaya yang baik, nyantri dan kita betul-betul ingin memberikan yang diterima oleh masyarakat serta berkesan," papar Edi kepada VIVA.co.id, Minggu 25 September 2016.
Hal senada diutarakan Lisan Kyrana (23). Gadis pembawa payung ini mengaku senang dengan penampilan berbeda yang ditampilkan panitia penyelenggara. Dia berharap ada kesan positif kepada penonton setelah melihat penampilan pembawa payung.
"Kalau menurut saya pribadi ini unik jarang ada, payungnya juga pakai payung geulis ciri khas budaya Sunda. Semoga bisa mengangkat nilai-nilai budaya Sunda, Tasik khususnya," ujar Lisan.
(mus)