Hamilton Tak Masalah Start dari Posisi 3 di F1 GP Singapura

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Lewis Hamilton tidak terlalu mempermasalahkan posisi start di Formula 1 (F1) GP Singapura, Minggu 18 September 2016.  Menurut pembalap Mercedes ini, dirinya masih bisa mendapatkan posisi yang lebih baik di akhir balapan.

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Marina Bay, Hamilton harus puas mendapatkan waktu terbaiknya 1 menit 43.288 detik. Dia kalah dari Nico Rosberg yang meraih pole position, dan Daniel Ricciardo di posisi kedua.

Kondisi tersebut tentunya menjadi ancaman bagi Hamilton dalam mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Sebab, Hamilton hanya unggul dua poin saja dari Rosberg yang menempati peringkat dua.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

Walau begitu, sang juara bertahan asal Inggris tak merasa masalah dengan harus memulai balapan dari posisi tiga. Sebab, Hamilton sudah sering memulai balapan dari posisi kurang baik dan berakhir dengan cukup manis.

"Itu bukan sesi yang benar-benar bikin frustrasi, cuma bukan akhir pekan saya sejauh ini. Saya belum bisa mencatat banyak lap bagus di sini dan tidak mampu merangkainya dan itulah masalahnya," ujar Hamilton seperti dikutip dari Crash.

Punya Banyak Uang, Bos F1 Konfirmasi Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP

"Saya sudah ada di posisi tertinggal sepanjang tahun. Tidak ada perbedaan nyata bagi saya dan saya akan melakukan melakukan yang terbaik yang saya bisa dari sini dan ini adalah trek yang sulit untuk menyalip, tapi ada banyak safety car di balapan ini jadi banyak hal yang bisa terjadi di balapan,” sambungnya.

Hamilton juga mengakui bila Rosberg, tampil cukup baik di seri ke-15 sejak latihan bebas hari pertama. Namun, Hamilton mengaku akan tetap berusaha untuk memberikan tekanan kepada rekan setimnya tersebut.

"Nico tampil luar biasa untuk menunjukkan potensi sesungguhnya dari mobilnya dan semoga besok saya akan mencoba paling tidak maju setingkat untuk mendapatkan baris terdepan untuk tim," katanya.

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024