Manajer Rio Haryanto Targetkan Kontrak dengan Williams?

Pembalap F1 Indonesia, Rio Haryanto.
Sumber :
  • Twitter.com/RioHaryantoRacing

VIVA.co.id – Masalah dana jadi faktor utama penghalang Rio Haryanto melanjutkan kiprahnya di ajang Formula 1 (F1). Setelah turun status menjadi pembalap cadangan Tim Manor, sejumlah upaya dilakukan manajemen Rio untuk memperjuangkan karier pembalap asal Solo ini.

Profil Athina Papadimitriou, Calon Istri Pembalap Rio Haryanto Sekaligus Keponakan Sandiaga Uno

Kabar terbaru, Rio diminati oleh dua tim F1 lainnya, Sauber F1 Team dan Renault Sport Formula One Team. Dalam berita sebelumnya, pihak Sauber lewat Team Principal, Monisha Kaltenborn, menegaskan pihaknya tak terlalu mementingkan masalah dana dalam pencarian driver.

Hal ini yang kemudian memunculkan rumor jika Sauber bisa jadi opsi bagi Rio untuk melanjutkan kariernya. Sementara untuk Renault, menurut manajer Rio, Piers Hunnisett, belum ada pembicaraan soal ketertarikannya. Piers bahkan mengatakan jika Indonesia bukan market yang baik bagi Renault.

Rio Haryanto Lamar Keponakan Sandiaga Uno, Netizen: Patah Hati Nasional Pak!

Meski demikian, Piers menegaskan tak pernah menyerah memperjuangkan Rio untuk bisa melanjutkan kariernya. Walaupun, Piers juga sadar jika ajang F1 lebih mengutamakan sisi bisnis dibanding sisi olahraga.

"Semua hal jelas menyangkut dengan sponsor. 60 persen dana harus dibayar sponsor (untuk driver). Tahun ini, Mercedes membiayai Pascal (Wahrlein) dan (Esteban) Ocon. Ada bank national yang mendanai (Felipe) Nasr dan (Carlos) Sainz (Jr.). F1 adalah soal pemasaran dan bisnis ketimbang olahraga," ujar Piers dalam pesan singkat kepada VIVA.co.id.

Lewis Hamilton Masih Betah di Mercedes, Meski Mobilnya Kalah Kencang

Terkait masalah dana, Piers mengatakan jika sebenarnya sejumlah perusahaan dunia tertarik untuk menginvestasikan dananya di ajang F1. Piers bahkan menyebut jika dana yang digelontorkan di ajang F1 masih terbilang kecil jumlahnya.

Hal ini jadi motivasi bagi Piers untuk bisa menggalang sokongan dana dari berbagai perusahaan dunia, terkait masa depan Rio. Piers juga mengungkap, ia akan mencoba memasukkan Rio ke Tim Williams andai punya sokongan dana besar dari pihak sponsor.

Dari informasi yang didapat Piers, Williams memasang harga sebesar £35 juta, bagi pembalap yang ingin bergabung. Namun demikian, Piers menyebut jika bukan hanya dana saja yang dibutuhkan, tapi kualitas pembalap juga akan sangat diperhitungkan.

"Bagi para sponsor, dana untuk promosi global (di ajang F1) masih dianggap kecil. Petronas (perusahaan asal Malaysia) bahkan mau mengeluarkan $100 juta untuk Tim Mercedes," ujar Piers dalam pesan singkat kepada VIVA.co.id.

"Mungkin itu (jika ada sponsor) akan sangat membantu Rio.Tahun depan, Tim William misalnya, mereka akan memasang harga di atas £35 juta (bagi para pembalap yang ingin bergabung). Tapi, bukan hanya sisi bisnis saja, kualitas pembalap juga diperlukan." 

"Andai kami memiliki dana besar, tentunya ada kesempatan untuk bergabung dengan Williams seperti halnya (Valteri) Bottas atau (Felipe) Massa. Tentu saja kami akan terus membantu Rio. Itu adalah hal yang kami lakukan sejak di GP3 tujuh tahun lalu," katanya.
 

Lewis Hamilton (Instagram/LewisHamilton)

Tajir Melintir Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP yang Dibela Marc Marquez

Lewis Hamilton menjadi salah satu pembalap Formula One (F1) yang tergolong tajir. Punya kekayaan hingga triliunan rupiah, membuattnya tertarik beli tim Gresini Racing mul

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024