Pedrosa Pecundangi Rossi di Kampung Halamannya
- Crash
VIVA.co.id – Valentino Rossi gagal meraih kemenangan ketiganya musim ini, yang semestinya bisa sangat spesial karena berlangsung di Misano, dekat kampung halamannya. Dani Pedrosa tampil fenomenal, untuk menjuarai MotoGP San Marino, Minggu 11 September 2016.
Pembalap Honda asal Spanyol yang memulai balap dari posisi kelima, itu sukses menyusul Rossi pada putaran 21, setelah bersaing ketat setidaknya dalam tiga putaran. Rekannya yang merupakan pemimpin sementara klasemen pembalap musim ini, Marc Marquez, hanya bisa finis di posisi keempat.
Juara dunia musim lalu, Jorge Lorenzo, gagal memanfaatkan pole position, dengan hanya finis di posisi tiga. Lintasan di Misano yang ketat, terbukti menyulitkan pembalap untuk menyusul, tapi sedikit saja kesalahan akan berakibat fatal.
Juara MotoGP Inggris pekan lalu, Maverick Vinales, yang memulai balap dari posisi empat di Misano, mundur tiga posisi di putaran kedua. Dia sempat berusaha menutup ruang bagi Marquez, hingga melakukan sedikit kesalahan pada putaran keempat.
Bukan hanya Marquez, Vinales juga langsung berturut-turut disusul oleh Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati, Dovizioso yang tak pernah naik podium di kampung halamannya, terlihat berusaha keras untuk maju ke posisi tiga.
Tapi, dalam usahanya menyusul Marquez, Vinales bisa kembali menyusulnya. Lorenzo yang memulai balap dari pole position, hanya bisa memimpin hingga dua putaran, sebelum disusul oleh Rossi sebelum memasuki putaran ketiga.
Tidak banyak insiden terjadi di Misano, selain Tito Rabat yang terjatuh pada tikungan empat di putaran dua, dan tak dapat melanjutkan balap. Vinales sempat menyenggol ban belakang Marquez, saat berusaha menyusul pembalap Honda itu, namun tidak terjadi insiden berarti.
Pembalap yang tampil cukup fenomenal di Misano adalah Dani Pedrosa, yang bisa jadi juara melalui pertarungan sengit dengan Rossi. Sempat terjadi situasi menegangkan, saat pembalap asal Spanyol, itu berusaha menyusul Rossi. Keduanya terus dalam posisi sangat ketat, setidaknya dalam delapan lap terakhir.
Pedrosa akhirnya sukses menyusul Rossi dari sisi dalam pada putaran 21. Rossi yang mengeluhkan masalah ban sebelum balap, tampaknya mengalami masalah dengan cengkraman ban, yang membuatnya sulit menambah kecepatan.
Juara di MotoGGP San Marino, menjadikan Pedrosa sebagai juara MotoGP kedelapan yang berbeda secara berturut-turut pada musim ini.