Perubahan Cuaca di Monza Jadi Tantangan Sean Gelael
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, akan berlaga dalam balapan GP2 Italia, yang digelar di sirkuit Monza, akhir pekan nanti. Dalam balapan tersebut, Sean bertekad memperbaiki performanya, usai gagal total di GP2 Belgia.
Tetapi, tak mudah bagi Sean untuk bangkit di GP2 Italia. Sebab, cuaca di Monza bisa berubah dengan cepat.
Dari perkiraan awal, cuaca di Monza pada Jumat nanti hujan. Sedangkan keesokan harinya, berpotensi cerah. Hanya saja, hujan bisa saja mengguyur Monza, karena di sana sering terjadi perubahan cuaca yang drastis.
Meski begitu, Sean tetap yakin bisa memperbaiki performanya di GP2 Italia. "Balapan pekan lalu, di Belgia, sangat mengecewakan. Kami tak mendapatkan balapan yang ideal dan posisi kami ada di barisang tengah ke belakang. Kami berharap, mendapatkan hasil yang lebih bagus di Monza," ujar pembalap Pertamina Campos Racing tersebut.
Racikan mobil menjadi biang keladi kegagalan Pertamina Campos Racing di Belgia. Rekan Sean, Mitch Evans, pun berharap masalah tersebut bisa teratasi di Monza.
"Kami berharap, bisa mendapatkan poin lagi untuk memperbaiki peringkat. Dengan racikan mobil yang bagus, kami yakin bisa mewujudkannya," kata Evans dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 1 September 2016.
Selain mencari racikan terbaik, Sean dan Evans kembali ke Valencia demi berlatih dengan simulator. Mereka mempelajari karakter sirkuit Monza yang punya 11 tikungan dan panjang lintasan 5,793 kilometer. (asp)