Dapat Hukuman, Hamilton Pasrah di GP Belgia

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.
Sumber :

VIVA.co.id – Langkah berat harus dilalui pembalap Mercedes, Lewis Hamilton di balapan Formula 1 (F1) GP Belgia, Minggu 28 Agustus 2016. Pembalap Inggris Raya ini harus memulai balapan dari posisi 21, karena mendapatkan hukuman, setelah melakukan pergantian beberapa komponen dalam mesin mobil W07.

Mercedes-AMG G63 Lewis Hamilton Punya Tenaga Buas, Harganya Mengejutkan

Sebenarnya, Hamilton juga pernah mengalami hukuman penalti di GP China, pada April 2016 lalu. Saat itu, dia bahkan harus memulai dari posisi 22. atau juru kunci, karena melakukan pergantian gerbox. Namun, Hamilton mampu tampil apik dan finis di posisi tujuh.

Namun, Hamilton merasa kondisi di Sirkuit Spa-Francorchamps kali ini berbeda saat China. Dia merasa bakal sulit mengulangi hasil di China.

Terpopuler: Lewis Hamilton Beli Tim MotoGP, Pria Ngamuk Hancurkan Motor Diler

"Ini benar-benar berbeda saat di China. Di China, kami tak mengalami kegagalan di tahun sebelumnya, sehingga kami tak mendapatkan tekanan," karta Hamilton, seperti dilansir Fox Sports.

Hamilton merasa kondisi berbeda dialami di GP Belgia. Dia merasa tertekan, karena kegagalan yang dialami di tahun lalu.

Punya Banyak Uang, Bos F1 Konfirmasi Lewis Hamilton Siap Beli Tim MotoGP

"Ditambah cuaca sangat panas, dan mendapatkan banyak tekanan, kami mengalami kesulitan. Di China, ban bisa dipakai lebih lama, karena cuaca dingin, ban seperti ban pada umumnya. Di sini, banyak yang harus Anda lakukan untuk menghentikan ban dari terik dan panas," ucap Hamilton.

"Besok, akan menjadi balapan yang menarik. Pastinya, ini akan menjadi balapan yang jauh lebih sulit dibandingkan di China," tambahnya. (asp)

Pembalap Ferrari, Carlos Sainz

Ada yang Sakit Hati Ferrari Kontrak Lewis Hamilton untuk F1 2025

Pembalap Carlos Sainz mengakui sempat sakit hati karena Ferrari tidak melanjutkan kontrak dengannya, melainkan menggaet juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024