Catatan Krusial Kiprah Rio Haryanto di Formula 1
Rabu, 10 Agustus 2016 - 17:48 WIB
Sumber :
- Zimbio.com
VIVA.co.id
- Kiprah pembalap Indonesia, Rio Haryanto di kancah Formula 1 musim ini rupanya harus berakhir. Pemuda kebanggaan Merah Putih di lintasan balap jet darat ini telah resmi diputus kontraknya oleh tim Manor Racing pada Rabu 10 Agustus 2016.
Dalam pernyataan resminya di laman situs mereka, Manor Racing membeberkan pengumuman pemutusan kontraknya kepada Rio.
(Baca juga: Kontrak Diputus, Musim Rio Haryanto Berakhir Lebih Cepat)
Sebelumnya, Rio memang masih belum bisa melunasi kekurangan dana sebesar €7 juta, atau setara dengan Rp102 miliar. Sebelumnya, Rio baru menyetor €8 juta, dari total €15 juta ke pihak Manor.
Pada 9 seri balapan yang telah pemuda asal Solo, Jawa Tengah itu lalui, nama Indonesia pun turut menjadi sorotan dunia. Meski belum bisa banyak berbicara dalam prestasi di lintasan balap, namun kiprahnya kerap dinanti oleh pencinta balap Tanah Air
Sejumlah catatan menarik pun terukir sepanjang keikutsertaan Rio di ajang bergengsi Formula 1 bersama tim Manor Racing yang terangkum dalam sebagai berikut;
1. Mobil yang dikemudikan Rio harus terlibat insiden tabrakan dalam latihan terakhirnya di pit-lane sirkuit Albert Park. Melbourne, Australia dengan pembalap Perancis dari tim Haas, Roman Grosjean yang baru saja keluar dari paddock, Sabtu 19 Maret 2016.
2. Rio harus tereliminasi dari sesi 1 kualifikasi GP Australia, Minggu 20 Maret 2016 usai gagal memenuhi syarat batas waktu dalam sistem kualifikasi terbaru musim ini.
3. Pada sesi balapan di GP Australia itu, Rio sempat tampil bagus di awal balapan menyodok dari posisi 22 ke peringkat 19. Namun sayang, pada putaran ke-17 mobil Manor milik Rio mengalami kebocoran oli dari belakang gearbox. Rio pun terpaksa gagal melanjutkan lomba dan gagal finis di balap debutnya.
4. Nama Rio Haryanto sempat menjadi pembalap yang paling favorit dalam ajang pooling melalui media sosial Twitter. Namun sayangnya pihak FIA justru memustuskan bahwa pembalap tim Haas, Romain Grosjaen menjadi yang terpopuler dengan dukungan dari 549.000 suara sedangkan Rio hanya tercatat mendulang 423.000 suara.
5. Pada perhelatan GP Bahrain, Minggu 3 April 2016, Rio akhirnya berhasil menyentuh finis pertamanya dengan berada di posisi 17 dan sempat menembus urutan 11 saat banyak pembalap lainnya masuk pit stop.
6. Dalam kiprahnya pada GP China, sosok Rio Haryanto sempat menjadi pusat perhatian publik Shanghai International Circuit dengan banyaknya fans yang datang untuk menemui Rio dan berusaha mendapatkan tanda tangan serta berfoto dengan pemuda 22 tahun tersebut.
7. Rio gagal finis dalam GP Rusia pada Minggu 1 Mei 2016 setelah ditabrak oleh pembalap Force India-Mercedes, Nico Hulkenberg. Rio pun tak bisa melanjutkan balapan.
8. Pada lintasan GP Monaco, Rio sukses menempati posisi 15, hal ini diraih Rio usai 7 pembalap gagal melanjutkan balap. Sedangkan rekan setimnya berada satu strip di depan posisi Rio, yakni di urutan 14.
Sebelumnya, Rio memang masih belum bisa melunasi kekurangan dana sebesar €7 juta, atau setara dengan Rp102 miliar. Sebelumnya, Rio baru menyetor €8 juta, dari total €15 juta ke pihak Manor.
Pada 9 seri balapan yang telah pemuda asal Solo, Jawa Tengah itu lalui, nama Indonesia pun turut menjadi sorotan dunia. Meski belum bisa banyak berbicara dalam prestasi di lintasan balap, namun kiprahnya kerap dinanti oleh pencinta balap Tanah Air
Sejumlah catatan menarik pun terukir sepanjang keikutsertaan Rio di ajang bergengsi Formula 1 bersama tim Manor Racing yang terangkum dalam sebagai berikut;
1. Mobil yang dikemudikan Rio harus terlibat insiden tabrakan dalam latihan terakhirnya di pit-lane sirkuit Albert Park. Melbourne, Australia dengan pembalap Perancis dari tim Haas, Roman Grosjean yang baru saja keluar dari paddock, Sabtu 19 Maret 2016.
2. Rio harus tereliminasi dari sesi 1 kualifikasi GP Australia, Minggu 20 Maret 2016 usai gagal memenuhi syarat batas waktu dalam sistem kualifikasi terbaru musim ini.
3. Pada sesi balapan di GP Australia itu, Rio sempat tampil bagus di awal balapan menyodok dari posisi 22 ke peringkat 19. Namun sayang, pada putaran ke-17 mobil Manor milik Rio mengalami kebocoran oli dari belakang gearbox. Rio pun terpaksa gagal melanjutkan lomba dan gagal finis di balap debutnya.
4. Nama Rio Haryanto sempat menjadi pembalap yang paling favorit dalam ajang pooling melalui media sosial Twitter. Namun sayangnya pihak FIA justru memustuskan bahwa pembalap tim Haas, Romain Grosjaen menjadi yang terpopuler dengan dukungan dari 549.000 suara sedangkan Rio hanya tercatat mendulang 423.000 suara.
5. Pada perhelatan GP Bahrain, Minggu 3 April 2016, Rio akhirnya berhasil menyentuh finis pertamanya dengan berada di posisi 17 dan sempat menembus urutan 11 saat banyak pembalap lainnya masuk pit stop.
6. Dalam kiprahnya pada GP China, sosok Rio Haryanto sempat menjadi pusat perhatian publik Shanghai International Circuit dengan banyaknya fans yang datang untuk menemui Rio dan berusaha mendapatkan tanda tangan serta berfoto dengan pemuda 22 tahun tersebut.
7. Rio gagal finis dalam GP Rusia pada Minggu 1 Mei 2016 setelah ditabrak oleh pembalap Force India-Mercedes, Nico Hulkenberg. Rio pun tak bisa melanjutkan balapan.
8. Pada lintasan GP Monaco, Rio sukses menempati posisi 15, hal ini diraih Rio usai 7 pembalap gagal melanjutkan balap. Sedangkan rekan setimnya berada satu strip di depan posisi Rio, yakni di urutan 14.
Baca Juga :
Rio Haryanto Bersedia Jadi Pembalap Cadangan Manor
Bersama Rio Haryanto, Manor memiliki 3 pembalap cadangan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :