Gagal Start Terdepan, Hamilton Marahi Diri Sendiri
Minggu, 31 Juli 2016 - 16:21 WIB
Sumber :
- Reuters/Andrew Yates
VIVA.co.id -
Lewis Hamilton kecewa berat dengan hasil yang diraihnya pada sesi kualifikasi Formula 1 (F1) GP Jerman, kemarin. Pembalap Mercedes ini harus merelakan pole position jatuh kepada rekan setimnya, Nico Rosberg.
Dalam kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Hockenheim, Hamilton sempat meraih waktu cukup apik di sesi pertama. Sayang, pada sesi terakhir dia melakukan kesalahan pada tikungan lambat.
Kondisi tersebut membuat sang juara bertahan harus puas meraih waktu 1 menit 14,470 detik atau lebih lambat 0,107 detik dari Rosberg. Hamilton pun mengaku kecewa dengan torehan tersebut.
"Saya membawanya ke sesi kualifikasi, saya sempat menjadi yang tercepat, tercepat, tercepat, dan saya dengan mudah menjadi yang tercepat lagi di akhir. Tapi akhirnya saya gagal," kata Hamilton, seperti dilansir Crash.
"Jadi itu adalah sesuatu yang saya harus hadapi dan begitulah cara saya memandangnya, Anda tahu ketika Anda sedikit marah kepada diri sendiri,” sambungnya.
Pembalap asal Inggris merasa sudah mengecewakan kinerja timnya, yang berjuang keras membangun mobilnya jadi lebih cepat. Kini, dia pun bertekad meraih kemenangan pada balapan malam nanti WIB demi bisa membayar semuanya.
"Mekanik saya, yang membangun mobil ini, semuanya berharap saya mendapatkan pole. Saya memiliki para insinyur yang bekerja sampai pukul 1 dini hari, 2 dini hari setiap malam. Jadi sungguh mengecewakan apabila Anda gagal dibandingkan dengan cara mereka berjuang,” ujar dia.
(ren)
Baca Juga :
F1 GP Inggris Larang Pembalap Rusia Tampil
"Saya membawanya ke sesi kualifikasi, saya sempat menjadi yang tercepat, tercepat, tercepat, dan saya dengan mudah menjadi yang tercepat lagi di akhir. Tapi akhirnya saya gagal," kata Hamilton, seperti dilansir Crash.
"Jadi itu adalah sesuatu yang saya harus hadapi dan begitulah cara saya memandangnya, Anda tahu ketika Anda sedikit marah kepada diri sendiri,” sambungnya.
Pembalap asal Inggris merasa sudah mengecewakan kinerja timnya, yang berjuang keras membangun mobilnya jadi lebih cepat. Kini, dia pun bertekad meraih kemenangan pada balapan malam nanti WIB demi bisa membayar semuanya.
"Mekanik saya, yang membangun mobil ini, semuanya berharap saya mendapatkan pole. Saya memiliki para insinyur yang bekerja sampai pukul 1 dini hari, 2 dini hari setiap malam. Jadi sungguh mengecewakan apabila Anda gagal dibandingkan dengan cara mereka berjuang,” ujar dia.
(ren)
Baca Juga :
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
VIVA.co.id
15 Maret 2022
Baca Juga :