Balapan di Jerman, Sean Gelael Bertekad Tampil Konsisten

Muhammad Sean Gelael menempati posisi 13 dengan koleksi 24 poin.
Sumber :
  • Twitter/@Gelaelized

VIVA.co.id – Pembalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, bertekad tampil lebih konsisten pada balapan penuh musim perdananya di ajang GP2. Meski beberapa kali balapan sudah melampaui target, pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, mengaku belum puas dengan pencapaiannya.

Sirkuit Jerez Belum Beri Peruntungan Tim Pertamina Arden

Sebelum memulai balap GP2 musim 2016,  Sean hanya ditargetkan finis di posisi ke-15 pada setiap balapannya. Namun, di luar dugaan Sean beberapa kali sudah memenuhi target. Dia bahkan melebihi ekspektasi dengan mendapatkan poin pertamanya dengan finis ketujuh di sirkuit Baku City, Azerbaijan dan meraih podium pertamanya dengan menjadi posisi kedua di sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Pembalap 19 tahun ini pun bersaing di klasemen sementara pembalap dengan menempati posisi ke-13 dengan koleksi 24 poin. Sumbangan poin Sean ini tentu sangat membantu timnya untuk bersaing di klasemen tim. Terlebih rekan satu tim Sean, Mitch Evans juga rajin mendapat poin dengan total 77 poin dari enam seri.

Sambangi Sirkuit Jerez, Sean Gelael Siap Jaga Tren Positif

“Saya ingin lebih berjuang mulai Hockenheim. Saya ingin balapan ideal yang bisa semakin mengasah kemampuan. Tentu saya juga butuh keberuntungan agar terhindar dari insiden. Mudah-mudahan saya bisa lebih konsisten,” kata Sean dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Balapan GP2 hanya tinggal menyisakan lima seri lagi. Seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Hockenheim, Jerman pada tanggal 30-31 Juli 2016. Setelah itu, balapan berlanjut di sirkuit SPA Francorchamps, Belgia pada 27-28 Agustus. Satu pekan kemudian, semua pembalap dan tim bersiap untuk tampil lagi di sirkuit Monza, Italia pada 3-4 September.

Sean Gelael Merasa Tertantang Tiap Mengaspal di Baku

Dari benua Eropa, balapan pindah ke benua Asia, yakni di sirkuit Sepang, Malaysia tanggal 30 September-2 Oktober. Balapan pamungkas akan digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi Uni Emirate Arab pada tanggal 26-27 November 2016.

Pemilik tim Campos Racing, Adrian Campos mengatakan, musim ini menjadi pembelajaran yang penting bagi Sean. Selain untuk mengenal karakter mobil GP2, Sean juga akan bisa merasakan atmosfer persaingan yang sangat kompetitif. Sejauh ini Sean dinilai sudah tampil cukup baik. Dia bahkan tak menyangka Sean akan bisa mendapat podium di musim penuh perdananya.

“Memang benar, yang lebih penting adalah bagaimana menjaga konsistensi dalam balapan. Faktor keberuntungan juga perlu. Akan tetapi, pembalap dan tim juga harus bisa meminimalisasi kesalahan,” kata Adrian.

Pembalap Formula 2 Indonesia, Sean Gelael.

Alami Nasib Sial, Sean Gelael Gagal Tampil di Sprint Race Catalunya

Sean Gelael mengalami cedera retak tulang.

img_title
VIVA.co.id
16 Agustus 2020