Sean Gelael Suka Karakter Sirkuit Hungaroring
- Twitter/@Gelaelized
VIVA.co.id – Sirkuit Hungaroring di Budapest Hongaria memiliki kenangan yang indah bagi pebalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael. Di sirikuit inilah, tahun lalu Sean untuk pertama kalinya merasakan mesin mobil GP2 dalam sebuah sesi latihan bebas.
Pekan ini, Sean kembali ke Hungaroring dengan statusnya sebagai pebalap GP2 bersama tim Pertamina Campos Racing yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia.
Sean datang ke Hungaroring dengan bekal yang mantap. Di musim penuh pertamanya GP2 tahun ini, Sean langsung menunjukkan performa bagus. Penampilannya cukup konsisten dengan cara membalap yang lebih matang.
Poin pertama di sirkuit Baku City Azerbaijan dan podium pertama di posisi kedua pada balapan di sirkuit Red Bull Ring menunjukkan potensi balap yang dimiliki Sean.
Dengan pengalamannya tampil di Hungaroring serta performa bagusnya saat ini, cukup membuka peluang bagi Sean untuk mendapatkan poin di Budapest kali ini.
Yang menjadi tantangan adalah karakter sirkuit Hungaroring yang sangat tricky. Selain sempit, sirkuit yang memiliki panjang 4,3 kilometer ini, juga berkelok-kelok dengan jumlah 14 tikungan. Sirkuit ini telah mengalami beberapa renovasi. Kecepatan menikung cukup tinggi sehingga kinerja tim untuk mengatasi keausan ban menjadi ujian.
“Mereka telah mengubah aspal pada lintasannya. Dengan demikian, kami harus menyesuaikan lagi semua titik referensi yang sebelumnya kami punya. Perhitungannya harus presisi,” kata Sean.
"Namun, ini sirkuit yang sangat teknis yang saya nikmati dengan mengikuti tikungan yang sepertinya tak putus. Tentu ini menjadi tantangan karena pebalap tak punya banyak waktu istirahat."
Sirkuit Hungaroring punya karakter balap yang lambat. Rata-rata kecepatan tertinggi pada balapan di Hungaroring adalah 290 kilometer per jam. Dengan banyaknya tikungan, maka setelan mobil lebih cenderung high downforce. Sangat krusial bagi tim untuk mendapatkan setelan mobil yang pas bagi setiap pebalapnya yang disesuaikan dengan karakter sirkuit sekaligus pebalap.
Sejauh ini, Campos Racing memiliki catatan yang bagus di sirkuit ini. Pada tahun 2014, pebalap mereka Arthur Pic meraih kemenangan pada balapan Feature. Sementara rekan setim Sean saat ini, Mitch Evans juga meraih posisi podium kedua pada debutnya di GP2 pada musim 2013 lalu.
“Kami hanya perlu bekerja keras mengenal sirkuit dengan baik dan tidak membuat banyak kesalahan. Sirkuit ini dikenal dengan hal yang tak terduga, sehingga kita perlu meminimalkan kesalahan. Jika semua ini bisa kita lakukan, saya cukup yakin untuk mendapatkan poin lagi di sini,” kata Sean.
Di klasemen sementara pebalap, Sean berada di posisi ke-13 dengan raihan 24 poin. Sementara Evans menempati posisi kelima dengan raihan 70 angka. Total poin Sean dan Evans mendorong posisi tim Pertamina Campos Racing di peringkat empat klasemen tim.
Dari laporan perkiraan cuaca, pada hari Jumat akan cerah. Sementara pada hari Sabtu dan Minggu diprediksi hujan. Artinya, pada babak kualifikasi yang berlangsung hari Jumat, para pebalap dan tim bisa memaksimalkan kecepatan. Sementara pada balapan feature (Sabtu) dan sprint (Minggu), tim mendapat tantangan ekstra dengan kondisi lintasan basah.
(ren)